Resep Bumbu Pecel Madiun Asli, Lengkap dengan Sejarahnya yang Menarik

PARBOABOA – Pecel Madiun telah lama menjadi primadona kuliner di Indonesia, terutama untuk masyarakat Jawa Timur. Selain rasanya yang enak, proses pembuatannya juga sangat mudah, jadi kita bisa mencobanya sendiri di rumah.

Dengan kombinasi sempurna antara sayuran segar, bumbu kacang yang lezat, dan beragam pelengkap yang menggugah selera, makanan khas Madiun ini menjadi hidangan yang tak dapat dilewatkan. Kehadirannya tidak hanya memanjakan perut, tetapi juga mengundang kekaguman akan keanekaragaman kuliner dan tradisi Jawa Timur.

Ketika kita membicarakan tentang perpecelan di Indonesia, terdapat perbedaan antara pecel Madiun dan pecel biasa, salah satunya terletak pada penggunaan jeruk perut dalam bumbu kacangnya. Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada variasi sayuran yang digunakan.

Hal tersebut, menjadikan bumbu pecel Madiun begitu istimewa. Tertarik membuatnya?

Jika iya, tak perlu khawatir, meskipun terlihat ribet, Parboaboa akan memberikan resep pecel Madiun yang mudah disontek. Langsung ke dapur yuk!

1. Resep Pecel Madiun

Bahan-bahan:

• 300 gram kacang panjang, potong-potong
• 200 gram tauge
• 1 buah mentimun, iris tipis
• 1 buah wortel, parut kasar
• 100 gram daun kemangi
• 100 gram daun katuk (jika tersedia)
• 100 gram daun melinjo (jika tersedia)
• 100 gram daun kluwih (jika tersedia)
• 2 buah tempe, potong-potong
• 2 buah tahu, potong-potong
• Air secukupnya untuk merebus
• Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Bumbu Pecel Madiun:

• 10 buah cabai rawit (atau sesuai selera), haluskan
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 2 sendok makan petis udang
• 1 sendok makan air asam jawa
• 1 sendok makan gula jawa, serut halus
• Garam secukupnya

Cara membuat pecel Madiun:

1. Rebus kacang panjang, tauge, dan semua daun hijau (kemangi, katuk, melinjo, kluwih) dalam air mendidih hingga matang. Angkat dan tiriskan.
2. Panaskan minyak goreng dalam wajan, goreng tempe dan tahu hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
3. Haluskan cabai rawit dan bawang putih dengan menggunakan ulekan atau blender.
4. Campurkan petis udang, air asam jawa, gula jawa serut, dan garam ke dalam bumbu cabai dan bawang yang sudah dihaluskan. Aduk rata.
5. Siapkan piring saji, susun kacang panjang, tauge, mentimun, wortel, daun hijau, tempe, dan tahu di atasnya.
6. Tuangkan bumbu pecel di atas semua bahan yang sudah disusun di piring.
7. Pecel Madiun siap disajikan. Bisa disantap dengan nasi atau lontong.

2. Resep Bumbu Pecel Madiun

Bahan-bahan:

• 200 gram kacang tanah, sangrai
• 4 siung bawang putih
• 6 buah cabai rawit (sesuai selera)
• 2 sendok makan gula merah, serut atau diserutkan
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh terasi, bakar sebentar
• 1/2 sendok teh air asam jawa
• 150 ml air matang

Cara membuat pecel Madiun:

1. Pertama-tama, haluskan kacang tanah yang telah disangrai menggunakan blender atau penggiling. Jika kamu menginginkan tekstur yang kasar, cukup hancurkan sebagian kacang tanah dan sisakan beberapa kacang tanah yang masih utuh.
2. Selanjutnya, haluskan bawang putih, cabai rawit, terasi, gula merah, dan garam. Kamu bisa menggunakan blender atau ulekan.
3. Tambahkan air asam jawa ke dalam bumbu yang telah dihaluskan, aduk rata.
4. Panaskan air matang hingga mendidih. Setelah itu, tuangkan air mendidih ke dalam bumbu yang telah dihaluskan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga bumbu pecel tercampur rata dan kental sesuai selera.
5. Koreksi rasa, tambahkan garam atau gula jika diperlukan sesuai selera.
6. Bumbu pecel Madiun siap digunakan untuk menyiram sayuran pecel yang telah diolah dan disajikan.

3. Resep Sambel Pecel Madiun

Bahan-bahan:

• 150 gram kacang tanah, sangrai
• 4 siung bawang putih
• 6 buah cabai rawit (sesuai selera)
• 2 sendok makan gula merah, serut atau diserutkan
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh terasi, bakar sebentar
• 1/2 sendok teh air asam jawa
• 150 ml air matang

Langkah-langkah:

1. Pertama-tama, haluskan kacang tanah yang telah disangrai menggunakan blender atau penggiling. Jika kamu menginginkan tekstur yang kasar, cukup hancurkan sebagian kacang tanah dan sisakan beberapa kacang tanah yang masih utuh.
2. Selanjutnya, haluskan bawang putih, cabai rawit, terasi, gula merah, dan garam. Kamu bisa menggunakan blender atau ulekan.
3. Tambahkan air asam jawa ke dalam bumbu yang telah dihaluskan, aduk rata.
4. Panaskan air matang hingga mendidih. Setelah itu, tuangkan air mendidih ke dalam bumbu yang telah dihaluskan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga sambel pecel tercampur rata dan kental sesuai selera.
5. Koreksi rasa, tambahkan garam atau gula jika diperlukan sesuai selera.
6. Sambel pecel Madiun siap digunakan untuk menyiram sayuran pecel Madiun yang telah diolah dan disajikan.

Sejarah Pecel Madiun

Pecel Madiun diperkirakan telah ada sejak abad ke-19 di daerah Madiun, Jawa Timur. Nama "pecel" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti sayur-sayuran yang direbus atau dikukus.

Namun, kabarnya pecel Madiun memiliki sejarah yang lebih kuno dan sudah menjadi hidangan yang dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Pada masa itu, kuliner ini masih dalam bentuk yang sederhana, dengan sayuran yang direbus dan disajikan dengan sambal kacang sebagai bumbu. Hidangan ini awalnya dimaksudkan sebagai makanan sehari-hari bagi masyarakat setempat dan dianggap sebagai hidangan yang murah dan mudah dibuat.

Namun, seiring berjalannya waktu, makanan ini terkenal menjadi hidangan yang lebih istimewa dengan penambahan berbagai jenis sayuran dan rempah-rempah. Bumbu kacang yang khas dan cita rasanya yang unik, menjadigaya tarik tersendiri dari makanan khas Madiun ini.

Kelezatan Pecel Madiun

Salah satu alasan utama mengapa pecel Madiun begitu populer adalah karena kelezatannya yang menggoyang lidah. Kombinasi sayuran segar, bumbu kacang yang kaya, dan sambal pedas menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera.

Pecel Madiun juga memiliki keunikan dalam penyajiannya. Biasanya, pecel disajikan dalam bentuk nasi pecel, yaitu nasi putih yang dilengkapi dengan sayuran-sayuran yang direbus atau dikukus terlebih dahulu. Kemudian, sayuran pecel Madiuntersebut dituangi dengan bumbu kacang yang kental dan gurih. Beberapa orang juga menyajikan pecel dengan tambahan telur rebus atau tahu dan tempe goreng sebagai lauk pendamping.

Selain itu, pecel Madiun sering dihidangkan dengan aneka jenis kerupuk, seperti kerupuk udang, kerupuk melinjo, atau kerupuk bawang. Kerupuk ini memberikan tekstur renyah yang menyempurnakan sensasi makan pecel.

Terkadang, pecel Madiun juga dilengkapi dengan tambahan rempah-rempah dan bumbu lainnya, seperti irisan tomat, irisan mentimun, atau daun kemangi segar. Hal ini memberikan aroma segar dan citarasa yang semakin memanjakan lidah.

Kelezatan pecel Madiun tidak hanya terletak pada cita rasanya yang lezat, tetapi juga pada kesegaran dan kebersihan bahan-bahannya. Sayuran-sayuran yang digunakan biasanya dipetik segar dan langsung direbus atau dikukus sehingga tetap terjaga kelembutan dan kelezatannya. Bumbu kacang yang digunakan juga harus dibuat dengan hati-hati dan menggunakan kacang tanah berkualitas tinggi untuk menghasilkan rasa yang autentik.

Pecel Madiun sebagai Warisan Budaya

Pecel Madiun bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia. Makanan ini mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia yang kaya akan rempah-rempah dan variasi bahan.

Pecel Madiun menjadi salah satu identitas kuliner Madiun, Jawa Timur, dan telah menjadi ikon kuliner yang terkenal di seluruh Indonesia.

Selain itu, pecel Madiun juga menjadi salah satu makanan yang sering disajikan dalam berbagai acara dan perayaan, seperti pesta pernikahan, acara keluarga, atau festival kuliner. Kelezatan dan keunikan pecel Madiun membuatnya menjadi hidangan yang selalu dinantikan oleh banyak orang.