PARBOABOA, Simalungun- Sedikitnya ada 700 orang masyarakat dari berbagai kalangan tumpah di Parapat untuk menonton acara kirab budaya. Ada enam etnis budaya dari Provinsi Sumatra Utara dihadirkan.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Simalungun, Lasmaria Situmorang mengatakan, acara yang diselenggarakan Sabtu (18/02/2023) bagian dari rangkaian menuju kegiatan internasional kapal motor (powerboat) F1H20). Selain kirab budaya, juga senam sehat.
Lasmaria menyebut, untuk senam sehat titik awal peserta harus berjalan mulai dari Pantai Bebas Parapat dengan jarak satu kilometer dan berakhir di Pelataran Pagoda Open Stage sebagai pusat kegiatan.
“Total peserta berjumlah 700 orang,” katanya kepada Parboaboa, Sabtu (18/02/2023).
Lasmaria merinci peserta berasal dari perwakilan 17 organisasi perangkat daerah (OPD) dan siswa-siswi dari 12 sekolah di sekitar Parapat. Kirab budaya menghadirkan enam sub suku atau etnis di Sumut dalam bentuk tarian modern dan pertunjukan Reog Ponorogo untuk mengenalkan siswa-siswi tentang budaya di provinsi ini.
“Dalam kegiatan ini, kita juga melakukan undian berhadih untuk para peserta gerak jalan sehat dan anak-anak, supaya menarik minat mereka atas kebudayaan milik kita,” ucapnya.
“Dengan diadakan kegiatan gerak jalan sehat ini, bisa menimbulkan rasa persaudaraan, dan saling mengenal satu sama lain,” tambahnya.