PARBOABOA, Pematangsiantar - Hingga hari keempat pada Minggu, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, belum juga ditemukan.
Eril hilang di Sungai Aare, Swiss. Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, upaya pencariannya dilanjutkan kembali pada Senin (30/5/2022) waktu setempat.
"Hingga pukul 19.00 [Minggu] waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," tulis pernyataan KBRI Bern, Minggu (29/5), dikutip dari situs Kemlu RI. "Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi [Senin] 30 Mei" lanjut pernyataan itu.
Proses pencarian Eril dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern. Pada pagi hari pencarian menggunakan perahu serta teropong untuk memantau situasi bawah air.
Pihak berwenang juga telah mengerucutkan area pencarian di lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.
Sementara di waktu petang, fokus area pencarian dilakukan di dua tempat, yakni antara pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde.
Menurut Polisi Maritim Swiss, proses pencarian pada Minggu masih terkendala oleh keruhnya air akibat lelehan salju.
Pencarian dilakukan oleh sejumlah unsur, yakni polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran dengan menggunakan berbagai metode dan peralatan, termasuk drone.
Sementara, Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman D Hadad mengatakan, dari data kepolisian, 15-20 wisatawan terbawa arus dan tenggelam di Sungai Aare setiap tahunnya.
Sungai Aare sering dikunjungi wisatawan karena keindahannya. Dan banyak pelancong yang menyempatkan untuk berenang serta bermain air di sana
"Jadi kenapa cukup banyak (wisatawan) karena bisa disampaikan ini tempat orang berenang (wisata) jadi kasusnya 15-20 setahun," terang Muliaman. Dari jumlah itu, mayoritas dapat ditemukan.
"Mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu 99,9 persen ditemukan dalam tiga pekan," lanjut Muliaman dalam konferensi pers, Sabtu (30/5/2022).
Penemuan wisatawan hilang ini tergantung pada sejumlah faktor, seperti cuaca, kenaikan debit air hingga kondisi air yang keruh dapat menghambat pencarian korban.
Pencarian Eril akan terus dilakukan tanpa batas waktu. Putra sulung Ridwan Kamil itu dilaporkan hilang pada Kamis akibat terseret arus deras.
Bersama ibu dan adik perempuannya, Eril berada di Swiss untuk mencari sekolah guna melanjutkan pendidikan di jenjang S2.
