PARBOABOA, Jakarta – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat dari Airbus. Jenis pesawat yang dipesan Kemenhan yakni Airbus A400M yang memiliki konfigurasi multiperan yakni sebagai tanker dan juga angkut. Kemenhan kedepannya juga berkomitmen akan melakukan pembelian empat unit A400M tambahan.
Ditandatanganinya kontrak dengan Indonesia yang akan berjalan efektif di 2022 ini meningkatkan jumlah total negara yang mengoperasiskan pesawat A400M menjadi sepuluh negara. Kontrak tersebut termasuk paket dukungan lengkap untuk perawatan dan pelatihan.
Selain memperluas kehadiran A400M di wilayah Asia-Pasifik, pihak Airbus menyebutkan bahwa A400M menawarkan kemampuan yang luar biasa kepada Indonesia. Sebab pesawat ini mampu beroperasi dari landasan pacu yang pendek dan kasar. Pesawat ini diyakini akan meningkatkan kemampuan angkut TNI AU agar dapat dengan cepat menanggapi krisis, seperti yang telah didemonstrasikan ketika bencana gempa bumi dan tsunami di tahun 2018.
"Pesawat baru ini akan membantu tugas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) untuk mengirimkan kargo besar dan berat ke daerah terpencil dan melipatgandakan jangkauan kekuatan udara Indonesia berkat kemampuan pengisian bahan bakar di udara yang dapat diandalkan," ujar Chief Executive Officer Airbus Defence and Space Michael Schoellhorn, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2021).
Jenis pesawat ini juga telah pernah teruji kemampuannya saat AU Perancis membantu mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018 dan milik AU Malaysia pada gempa dan tsunami di Palu pada Oktober 2018.
A400M merupakan pesawat angkut besar pertama yang dapat mengirimkan kargo berat seperti truk bahan bakar dan ekskavator serta makanan, pakaian, dan perlengkapan medis langsung ke Palu, Sulawesi Tengah yang pada waktu itu landasan pacunya pendek dan rusak.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, pesawat A400M akan memiliki peran penting dalam berbagai misi TNI AU seperti terjun payung dan transportasi kargo besar. Menurut dia, di samping kemampuan tanker dan taktisnya, pesawat A400M akan menjadi aset nasional yang berperan penting dalam misi kemanusiaan dan tanggap bencana.
"Dengan adanya perkembangan A400M di masa depan seperti kemampuan pemadam kebakaran yang sedang kami jajaki bersama Airbus," kata Prabowo.