PARBOABOA, Jakarta – Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti situs Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI yang kerap mewartakan aktivitas Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum dan Peradilan Monitoring ICW, Lalola Easter Kaban dalam ‘Diseminasi Kajian Konflik Kepentingan dalam Rangkap Jabatan Aparat Penegak Hukum’ yang digelar di Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa (28/02/2023).
“Kenapa enggak dipublikasi di websitenya IMI aja? Kenapa harus pakai websitenya MPR RI?” tanya Lalola.
“Ya mungkin kesannya remeh ya. Ini adalah website yang dikelola dengan anggaran negara dan diperuntukkan untuk tugas-tugas kelembagaan, tapi kemudian memberitakan sesuatu yang ga ada hubungannya sama tugas negara,” lanjutnya.
Lalola menyatakan hal tersebut sebagai salah satu bentuk penyalahgunaan fasilitas akibat rangkap jabatan.
Dikatakan Lalola, praktik rangkap jabatan dalam komunitas hobi maupun olahraga memang terkesan tidak berbahaya. Akan tetapi, ‘ruang’ tersebut berpotensi dijadikan sebagai tempat untuk memperdagangkan pengaruh.
“Kami bahkan menduganya, karena minim pemantauan, bisa saja jadi lokus atau tempat untuk memperdagangkan pengaruh,” ucapnya.
Lalola mencontohkan bahwa hal yang sama pernah di era Tommy Soeharto ketika menjabat sebagai Ketua IMI (1991-1995). Kala itu, Tommy diduga menggunakan nama ayahnya untuk melobi sejumlah proyek.
“Jadi, (aktivitas seperti itu) tidak terlalu terdeteksi,” pungkasnya.