PARBOABOA, Jakarta - Kepolisian Sektor (Polsek) Legok, akan menyelidiki kasus pembuangan mayat bayi perempuan di kebun kosong Rancagong, Kabupaten Tangerang, Banten
Kapolsek Legok, AKP Agung menduga mayat bayi yang dibuang tersebut merupakan hasil hubungan gelap, karena saat ditemukan, masih ada ari-ari di badan bayi. Bayi ditemukan terbungkus plastik hitam.
"Saya akan selidiki dulu kasus pembuangan bayi ini, nanti saya akan sampaikan hasilnya," katanya kepada PARBOABOA saat dihubungi Sabtu (21/10/2023).
Agung menegaskan, bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD Kabupagen Tangerang untuk proses identifikasi. Mayat bayi juga telah divisim sebelum dimakamkan, untuk mempermudah penyelidikan.
"Polisi juga akan mengejar pelaku yang membuang bayi ini," tambahnya.
Sebelumnya, salah seorang masyarakat Rancagong, Yunus menemukan mayat bayi perempuan di kebun kosong saat hendak membeli sesuatu di warung.
"Kami menemukan bayi perempuan ya di kebun di sini saat kami berjalan berdua, saat kami buka bayi itu sudah meninggal dunia, lalu kami lapor RT dan RW setempat mengenai penemuan bayi ini," ungkap Yunus,saat diwawancarai PARBOABOA, Sabtu (21/10/2023) siang.
Tak lama setelah melapor ke RT dan RW, kata Yunus, anggota polisi dari Polsek Legok datang ke lokasi kejadian.
"Tidak lama kemudian anggota Polsek Legok datang ke sini," tambahnya.
Namun, saat ditanya rinci soal penemuan mayat bayi tersebut, Yunus hanya mengatakan ia menemukan saat hendak ke warung melalui kebun kosong tersebut.
Saat melintasi sebuah plastik hitam, kata Yunus, tercium bau amis dari plastik tersebut. Ia kemudian memberanikan diri membuka plastik tersebut dan setelah dibuka, ternyata ada mayat bayi perempuan.
"Maka dari itu saya langsung lapor," jelasnya
Editor: Kurniati