PARBOABOA Jakarta – Matteo Messina Denaro alias mafia Cosa Nostra berhasil ditangkap oleh polisi antimafia Italia setelah menjadi buron selama 30 tahun,Senin (16/01/2023).
Hal ini pun mendapat apresiasi dari Perdana Menteri Giorgia Meloni yang mengatakan penangkapan Matteo merupakan kemenangan yang besar bagi negaranya.
"Sebuah kemenangan besar bagi negara yang tak menyerah di hadapan mafia," kata Meloni yang dikutip di Twitter, Selasa (17/01/2023).
Dijelaskan oleh kepala polisi Italia, Lamberto Giannini, Matteo ditangkap ketika dirinya sedang melakukan perawatan terapeutik yang berada di sebuah klinik medis swasta di ibu kota Sisilia, Palermo, Italia.
"Ini kemenangan bagi semua pasukan polisi yang bekerja sama selama bertahun-tahun untuk menyeret buron ke pengadilan," kata Giannini pada Senin, seperti dikutip CNN.
Seperti diketahui, Matteo Messina Denaro mulai diburu dan menjadi orang yang paling dicari-cari setelah dirinya melakukan serangkaian pembunuhan pada tahun 1990.
Matteo diduga telah melakukan pengeboman di Florence, Roma, dan Milan yang mengakibatkan setidaknya ada 10 orang yang tewas pada insiden ini.
Dan pada tahun 1992, pria berusia 60 tahun itu kembali diduga ikut mengambil peran dalam pembunuhan jaksa antimafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino. Oleh karena itu, pengadilan kemudian memvonis Matteo dengan vonis hukuman penjara seumur hidup yang dilakukan secara in absentia (pemeriksaan suatu perkara tanpa kehadiran pihak terdakwa).
Sebagai informasi, Matteo Messina Denaro merupakan bos mafia Cosa nostra di Sisilia yang dikenal sebagai Diabolik atau penjahat paling kejam. Dia juga diakui sebagai salah satu penerus Bernardo Provenzano, bos mafia yang paling ditakuti di Italia.