PARBOABOA, Jakarta – Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan olah TKP kecelakaan truk trailer yang menelan 10 korban jiwa menggunakan 3D scanner.
"Kami dari tim TAA Polda Metro Jaya bergabung dengan penyidik Unit Laka Polres Metro Bekasi Kota melaksanakan kegiatan olah TKP kejadian laka lantas yang terjadi kemarin siang. Pada kesempatan ini, selain melaksanakan pengukuran, kami melaksanakan kegiatan pengambilan video melalui alat 3D scanner" kata Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy di lokasi, Kamis (1/9) dikutip dari detik.com.
Dalam olah TKP tersebut, Edy mengatakan pihaknya mengambil 8 titik pengambilan video juga jarak antara satu titik dan titik lainnya 15 meter.
"Kemudian 3D scanner ini, kami mengambil delapan titik pengambilan video. Di masing masing titik itu, antara titik satu dan titik lainnya berjarak 15 meter," ujarnya.
Dengan menggunakan metode ini hasil video kemudian akan diolah terlebih dahulu selama 1x24 jam untuk mendapatkan video rekontruksi sebelum kecelakaan, saat kecelakaan dan setelah kecelakaan. Video yang diambil merupakan bahan pendukung yang akan menggambarkan kronologi kecelakaan truk trailer tersebut.
Saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan kepada seorang yang diduga tersangka dalam kecelakaan maut truk trailer yang menewaskan 10 orang itu.
