PARBOABOA, Jakarta - Ajang street race atau balapan motor jalanan legal yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya memang sangat diminati oleh masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan banyak peserta yang mengikuti ajang balapan tersebut.
Polda Metro Jaya diketahui telah menggelar balapan jalanan itu selama empat kali, yaitu di Ancol, BSD, Bekasi, dan terakhir di Kemayoran pada Sabtu (3/9) dan Minggu (4/9) kemarin.
Ajang balapan ke-4 disebut memiliki jumlah peserta terbanyak. Selama 2 hari balapan, tercatat ada sebanyak 1.050 pembalap yang mendaftar untuk mengikuti ajang yang diadakan oleh Polda Metro Jaya itu.
" "Secara keseluruhan pendaftar ada 1.050, jadi memang kami batasi. Kalau tidak dibatasi, jumlah peserta hampir 2.500 orang. Karena waktu, tempat, sarana-prasarana, kemarin saja sampai pukul 24.00 WIB baru selesai," kata Latif," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman di kawasan Street Race ke-4 di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/9).
Maka dari itu, ajang street race bakal digelar setiap dua bulan untuk memfasilitasi komunitas motor dan mencegah pebalap liar di jalanan.
"Nanti rencananya setiap dua bulan sekali pasti akan dilaksanakan," kata Latif.
Latif menambahkan, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, dinilai cocok sebagai lokasi balap jalanan karena konstruksi jalan sesuai untuk balap dan luasnya memadai untuk menampung para pebalap serta penonton. Selain itu, Kemayoran juga telah lama menjadi lokasi balapan liar para joki dan komunitasnya.
"Tempatnya paling ideal, dari animo, tempat, peserta, yang paling banyak di sini. Karena memang marwah balap liar katanya di sini dulu. Terpenting adalah energi-energi mereka yang berlebih, kami salurkan di sini secara positif," kata Latif.
Sebelumnya, ajang balap legal ini direncanakan berlangsung pada tanggal 27-28 Agustus 2022 kemarin. Namun, hal itu ditunda menjadi tanggal 3-4 September agar persiapannya menjadi lebih matang.