PARBOABOA, Jakarta - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax memicu protes keras dari masyarakat. Demo unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM ini berlangsung di berbagai daerah, sesaat setelah Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga ini, Sabtu (3/9).
Dalam keterangan resminya, Presiden Jokowi mengatakan keputusan untuk menaikkan harga BBM ini dilakukan karena tingginya subsidi dan kompensasi yang harus ditanggung pemerintah selama ini.
Adapun harga BBM terbaru yang diperjual belikan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Pertamina, yaitu Pertalite yang sebelumnya dijual Rp 7.650 per liter naik menjadi Rp 10.000 per liter, Solar subsidi yang awalnya dijual Rp 5.150 per liter naik menjadi Rp 6.800 per liter. Sedangkan harga Pertamax yang berstatus non-subsidi, naik dari Rp 12.500-Rp 13.000 per liter menjadi Rp 14.500-Rp 15.200 per liter.
Dengan kenaikan harga ini, masyarakat mempertimbangkan untuk membeli BBM dari SPBU lainnya, seperti Shell dan Vivo.
Apakah pilihan ini memang tepat? Yuk, lihat perbandingan harga BBM di Pertamina, Shell dan Vivo terbaru berikut ini:
1. Harga BBM Pertamina
- Solar: Rp 6.800 per liter
- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter
- Pertamax (RON 92): Rp 14.500-Rp 15.200 per liter
- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 15.900-Rp 16.600 per liter
- Dexlite (CN 51): Rp 17.100-Rp 17.800 per liter
- Pertamina Dex (CN 53): Rp 17.400-Rp 18.100 per liter
2. Harga BBM Shell
- Shell Super (RON 92): Rp 15.420-15.750 per liter
- Shell V-Power (RON 95): Rp 16.130-16.470 per liter
- Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 18.310 per - liter
- Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 16.510 per liter
3. Harga BBM Vivo
- Revvo 89: Rp 8.900 per liter
- Revvo 92: Rp 15.400 per liter
- Revvo 95: Rp 16.100 per liter.
Bagaimana Tertarik untuk ganti jenis BBM yang Anda gunakan?