PARBOABOA, Balige - Suasana meriah menghiasi gelaran Aquabike Jetski World Championship 2023 yang dihelat Danau Toba, Sumatra Utara (Sumut).
Antusiasme masyarakat terlihat luar biasa ketika menyaksikan para pembalap dalam sesi latihan yang berlangsung di empat kabupaten sekaligus, yakni Toba, Karo, Dairi, dan Samosir, sejak Kamis (22/11/2023) lalu.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan pihaknya menargetkan ada 80.000-100.000 pergerakan manusia selama lima hari dalam kegiatan itu.
Kemudian, Maya juga menargetkan wisatawan asing yang hadir mengeluarkan sekitar 1.000-1.500 dollar AS atau Rp15,7 juta hingga Rp23,5 juta per kepala, dengan kurs Rp15.693 per dollar AS.
Sementara wisatawan lokal dan luar kota ditargetkan membelanjakan uangnya sekitar Rp2 juta-Rp 2,5 juta per kepala.
"Acara ini diproyeksikan dihadiri sekitar 100.000 penonton dengan keuntungan 60-70 persen karena pola promosi yang jauh lebih baik untuk akhir tahun ini," katanya.
Lebih lanjut, dari sisi serapan tenaga kerja, dirinya membandingkan pencapaian di acara event F1H2O Powerboat 2023 yang berlangsung sepekan berhasil menyerap lebih dari 3.508 pekerja.
Adapun Aquabike Jetski yang diadakan lima hari, tetapi di empat lokasi berbeda, diharapkan dapat meratakan penciptaan lapangan kerja.
Menyinggung atas perhelatan event F1H2O Powerboat 2023, Maya menyakinkan pihaknya juga sudah mempersiapkan dengan matang.
"Untuk masalah revers uang di Powerboat itu sudah selesai, masyarakat kita berikan gantinya yakni untuk Aquabike secara gratis, baik lokal maupun dari luar kota," tuturnya.
Maya menjelaskan, Aquabike Jetski World Championship 2023 Danau Toba diikuti oleh 118 pebalap dari 22 negara.
Mereka akan memperebutkan dua gelar kejuaraan (championship), yakni Moto1 dan Moto2 dalam lima kategori yang dipertandingkan yakni Ski GP1, Runabout GP1, Ski Ladies GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom.
"Danau Toba ini besar sekali, kalau bisa konektivitas di Danau Toba diperbanyak agar bisa meningkatkan pariwisata jadi lebih baik lagi," ujar Maya saat konferensi pers di Media Center. Sabtu (25/11/2023).
Menurut Maya, Aquabike Jetski sangat berdampak positif bagi perkembangan olahraga air, baik untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba maupun Indonesia.
"Perhelatan ini akan membuat kepercayaan negara-negara lain serta kemitraan jaringan internasional kepada Indonesia akan semakin menguat," tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan langsung di lokasi pada Sabtu (25/11), terlihat masyarakat ramai-ramai menyaksikan aksi para pembalap yang tengah menaklukkan trek Danau Toba.
Sebagian warga bahkan memilih menonton secara langsung di dekat pagar, mendapatkan posisi strategis di arena tribun venue utama yang terletak di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu Balige.
Selain itu, para pembalap tampak menikmati lintasan trek saat sesi latihan hari ini yang dimulai 09.00 WIB.
Salah seorang warga Kecamatan Balige, Lasmari Panggabean (32) saat ditemui mengaku sengaja hadir lebih awal untuk melihat para pembalap melakukan sesi latihan dan datang bersama suami dan anaknya.
“Kami sekeluarga datang dan sudah berada di sejak jam 6 pagi tadi. Karena mau lihat para pembalap latihan, penasaran juga," katanya kepada PARBOABOA.
Ia mengatakan sangat antusias menyambut ajang Aquabike ini dilaksanakan dengan berskala internasional tersebut.
“Ini adalah pengalaman bagi Danau Toba dan juga Indonesia sendiri mengadakan kegiatan olahraga yang kelasnya dunia. Saya rasa ini sangat baik dan menarik untuk dilihat," ungkapnya.
Senada, Samanta Naibaho (20) pengunjung asal Pekanbaru menyatakan antusiasnya dalam menyaksikan sesi latihan hari ini.
"Mereka lompat-lompat gitu pakai motor air ya, kan seru di lihat," ungkapnya.
Samanta mengungkapkan, dirinya sempat kewalahan dengan cuaca dingin yang menyelimuti kawasan Danau Toba dalam sesi latihan, sehingga harus beradaptasi dengan baik selama penyelenggaraan.
"Mudah-mudahan para pengunjung dari luar kota dapat memadati area venue dari hari puncak, apalagi besok kan hari libur juga," sambungnya.
Editor: Wenti Ayu