PARBOABOA - Perubahan suasana hati yang dialami seseorang bisa berubah-ubah tergantung kondisi kesehatan dan kondisi yang sedang dialami. Mungkin pagi ini kamu meresa bete karena terjebak hujan, tetapi bisa saja sorenya mood kamu menjadi baik karena diajak jalan sama pacar.
Perubahan mood (mood swing) ini normal terjadi pada setiap orang. Namun, pada kondisi tertentu, perubahan mood malah bisa menjadi suatu kondisi yang serius. Bahkan, dapat menjadi suatu kecemasan.
Nah, buat kamu yang ingin lebih mengenal mood swing, yuk ikuti penjelasan kami di bawah ini!
Pengertian Mood Swing
Mood swing adalah perubahan suasana hati atau mood yang tampak pada diri seseorang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan adanya perubahan emosi yang merupakan reaksi tubuh terhadap lingkungan atau suatu situasi.
Tanda-Tanda Mood Swing
Selama perubahan emosi tidak berdampak pada kehidupan sehari-hari, maka hal ini masih dapat dikatakan normal. Namun, apabila perubahan suasana hati terjadi secara drastis, sering, berlarut-larut, hingga menganggu aktivitas, maka hal ini perlu diwaspadai.
Contohnya adalah mood swing yang berlangsung selama beberapa hari atau lebih, hingga membuat kamu menjadi sangat senang dan sedih. Kamu juga patut waspada jika mood swing menyebabkan emosi tidak terkontrol, impulsif, sangat mudah tersinggung, tidak bisa tidur, bahkan merusak hubungan dengan orang lain bahkan orang terdekat.
Perhatikan pula jika mood swing parah, seperti menimbulkan rasa ingin melukai diri sendiri atau ingin mengakhiri hidup. Mood swing yang muncul bersamaan dengan gejala-gejala itu bisa jadi merupakan tanda dari adanya gangguan kesehatan mental.
Hal yang Perlu Diwaspadai
-Merasa cemas atau kesedihan terus menerus.
-Mudah marah dan tersinggung.
-Sulit fokus dan konsentrasi serta tidak dapat membuat keputusan dengan baik.
-Kehilangan minat pada aktivitas yang disenangi.
-Perubahan nafsu makan dan berat badan, bisa turun atau naik.
-Kelelahan, merasa lesu, dan kurang berenergi, atau justru terlalu berenergi dan melakukan banyak aktivitas.
-Perubahan kebiasaan tidur atau gangguan tidur.
-Gegabah atau berperilaku tidak pantas.
-Bicara dengan cepat.
-Sulit memahami dan menyampaikan informasi.
-Terkadang mengalami gejala fisik, seperti sakit kepala atau masalah pencernaan.
Penyebab Mood Swing
Buat kamu yang bertanya-tanya mood swing penyebabnya apasih? Berikut beberapa penyebab mood swing:
1. Kondisi hormone
Kelompok yang kemungkinan besar mengalami mood swing adalah ibu hamil. Itulah yang disebut dengan mood swing saat hamil. Hal ini disebabkan adanya perubahan hormon.
2. Ketidakseimbangan kimia otak
Mood swing dapat disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan zat kimia otak yang mengatur suasana hati. Beberapa contoh zat kimia otak ini adalah serotonin dan dopamin.
3. Menderita penyakit tertentu
Penyakit yang diderita juga dapat menjadi factor kemunculan mood swing. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan gangguan mood adalah ginjal, jantung atau kerusakan paru-paru, penyakit tiroid, dan kelainan pada otak.
4. Gangguan mental
Ada beberapa gangguan mental yang sering kali dikaitkan dengan keluhan mood swing, seperti depresi, gangguan kepribadian ambang, gangguan bipolar, skizofrenia dan ADHD.
Selain itu, kecanduan atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan minuman keras juga bisa menyebabkan mood swing.
Cara Mengatasi dan Mencegah Mood Swing
Perubahan mood ini biasanya bisa mereda sendiri tanpa perawatan khusus. Meski begitu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi serta mencegah munculnya mood swing, antara lain:
1. Menjalani gaya hidup sehat
Untuk menjaga mood tetap stabil, kamu perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, konsumsi makanan sehat, dan mengelola stres.
2. Berkonsultasi ke psikiater atau psikolog
Untuk mood swing sudah tergolong parah atau sangat sering terjadi hingga menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari, sebaiknya kamu berkonsultasi pada pskiater atau psikolog. Psikiater atau psikolog dapat membantu kamu mengindentifikasi penyebab mood swing sekaligus memberikan penanganan yang tepat.
Mood swing yang disebabkan oleh gangguan mental memiliki peluang yang kecil untuk sembuh dengan sendirinya. Tanpa penanganan medis, maka kondisi si penderita akan menjadi semakin buruk.
Pasien yang memiliki gangguan mood ini dapat ditangani dengan menjalani sesi konseling. Setelah faktor penyebabnya diketahui, maka dokter akan memberikan penanganan, baik dengan pemberian obat-obatan maupun psikoterapi.
Itulah seputar penjelasan tentang mood swing. Semoga membantu.