PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan bangun sub terminal di Stasiun Pondok Rajeg dalam revitalisasi yang dimulai sejak April 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana, Selasa (06/12/2022) lalu.
Ia menyebut bahwa nantinya jalur sub terminal tersebut akan dibangun menuju daerah Pasar Pucung yang akan menjadi titik simpul.
"Nantinya akan ada jalur sub terminal ke daerah Pasar Pucung yang menjadi titik simpul," katanya, dikutip dari Antara News, Rabu (07/12/2022).
Dadang juga memaparkan bahwa keinginan pihaknya untuk membebaskan lahan sekitar harus tertunda hingga tahun 2023 mendatang, lantaran ada proyek infrastruktur yang lebih besar yang sedang dalam pengerjaan.
"Kami akan membebaskan lahan di sekitar Stasiun Pondok Rajeg namun karena ada yang lebih besar dalam pengerjaan infrastruktur maka kita tunda dulu pada 2023 dan akan dilanjutkan pada 2024," kata Dadang.
Adapun tujuan dari dibangunnya sub terminal di Stasiun Pondok Rajeg yaitu untuk mengembangkan pusat ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok.
Sub terminal juga dinilai dapat mengurai kepadatan masyarakat yang biasanya menggunakan Commuter Line (KRL) sebagai alat transportasi sehari-hari.
Setelah revitalisasi selesai dan kembali beroperasi, Stasiun Pondok Rajeg hanya akan dilalui oleh kereta dari Stasiun Citayam yang menuju Stasiun Nambo.