PARBOABOA, Samosir- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, beri bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) kepada 290 kepala keluarga berpenghasilan rendah, Sabtu (11/06/22).
Bantuan BSPS tersebut tersebar dalam 5 kecamatan, yakni Kecamatan Pangururan (Desa Parhorasan 30 unit), Kecamatan Ronggur Nihuta (Salaon Toba 15 unit), Salaon Tonga (Tonga 15 unit), Kecamatan Palipi (Desa Huta Dame 23 unit). Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Camat Pangururan.
Untuk Kecamatan Harian (Desa Siparmahan 14 Unit), Hariara Pohan 14 unit, Sampur Toba 16 unit, dan Kecamatan Sitio tio (Desa Tamba Dolok 32 unit), Janji Raja 34 unit, Sabulan 22 unit, Holbung 27 unit. Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Camat Sitio Tio.
Pemberian BSPS ini senilai 20 juta rupiah per unit, dengan rincian 17,5 juta rupiah untuk belanja bahan, dan 2,5 juta rupiah untuk upah tukang. Penyerahan tersebut disalurkan langsung ke rekening penerima melalui buku tabungan Bank Mandiri.
Melalui keterangannya, Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyampaikan, bantuan BSPS bersumber dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan merupakan aspirasi yang dibawa Anggota Komisi V DPR RI, Jhonni Allen Marbun untuk Kabupaten Samosir.
"Terima kasih kepada bapak Jhonni Allen Marbun untuk segala bantuan dan perhatian kepada masyarakat Kabupaten Samosir". Ujar Vandiko T Gultom.
Vandiko berharap jumlah penerima bantuan dapat meningkat untuk tahun berikutnya. Sehingga Pemkab Samosir akan terus berupaya dan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Pusat dan Anggota DPR RI untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Beliau mengatakan, rumah adalah salah satu hak dasar rakyat yang dapat meningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan, dan penghidupan. Pencerminan diri pribadi dalam pembentukan watak, karakter, dan kepribadian.
Menurutnya, pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung oleh kebijakan strategi, program yang komprehensif, dan terpadu, guna pemenuhan hak dasar rakyat untuk memiliki lingkungan perumahan yang sehat, serasi, harmonis, aman dan nyaman.
Pemberian bantuan ini sangat penting untuk Kabupaten Samosir, di mana Kabupaten Samosir merupakan salah satu fokus stunting. Dengan BSPS ini, masyarakat akan memiliki rumah dengan sanitasi yang lengkap, sehingga dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Samosir.
"Untuk itu, tahun 2023 penerima bantuan akan kita prioritaskan masyarakat yang berada pada titik rawan stunting.” Ujar Vandiko.
Tak luput Vandiko menghimbau kepada penerima bantuan untuk benar-benar memanfaatkan bantuan dan melengkapi seluruh administrasi yang diperlukan.
