PARBOABOA, Jakarta - Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf mendesak bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan untuk segera mengumumkan figur bacawapresnya.
Dalam keterangannya pada Jumat (11/8/2023), Muzammil menganggap bahwa keputusan yang cepat dari Anies akan memberikan kepastian kepada koalisi maupun publik.
Adapun desakan ini disampaikan PKS karena mengingat waktu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hanya tinggal 6 bulan lagi.
Selain itu, kata dia, momentum konsolidasi partai koalisi telah semakin terbatas hingga diperlukannya kepastian untuk menggerakan kelompok masyarakat pendukung Anies.
Pasalnya, lanjut Muzammil, penundaan pengumuman bakal calon wakil presiden (bacawapres) dapat membuka peluang kepada pihak yang tak sejalan dengan Anies untuk bermanuver.
Oleh karenanya, dia percaya bahwa saat ini merupakan momen yang tepat untuk mendeklarasikan bacawapres. Apalagi waktunya berbarengan dengan HUT RI dan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2023.
Di samping itu, Muzammil menilai jika pengumuman bacawapres dari eks Gubernur DKI Jakarta akan memberikan energi baru dan mendapat keyakinan dari publik.
Usulan 5 Nama Bacawapres untuk Anies Baswedan
Sebanyak 200-an kiai se-Jawa Timur mengusulkan lima nama untuk menjadi bacawapres Anies Baswedan.
Adapun kelima nama ini adalah Menko Polhukam, Mahfud MD; Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Putri almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Ke-5 nama tersebut merupakan hasil dari musyawarah para kiai di Jawa Timur dalam agenda Tirakat untuk Keselamatan Umat dan Bangsa pada Kamis, (10/8/2023).