PARBOABOA, Jakarta- Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk membantu evakuasi korban gempa Turkiye, Sabtu (11/02/2023).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, bantuan tahap pertama Pemerintah Indonesia berangkatkan 62 personil evakuasi.
Rinciannya, 47 personil tim Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), 11 personil Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan ditambah dari Kementerian Luar Negeri, Serta bantuan logistik dari Kementerian Pertahanan sebanyak 5 ton.
"Tim akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 dan Boeing 737," ucapnya saat memimpin apel pelepasan tim kemanusiaan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Sabtu (11/2).
Di tahap berikutnya, kata dia, pemerintah Indonesia bakal mengirimkan tim medis sebanyak 105 personil lengkap dengan obat-obatan dan perlatan rumah sakit lapangan.
“Tim akan diberangkatkan Senin, 13 Februari 2023 menggunakan pesawat Garuda Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, diketahui gempa bumi dengan magnitudo 7,7 mengguncang wilayah Turkiye dan Suriah, Senin (6/2), pukul 04.17 dini hari waktu setempat. Pusat gempa berada 26 km selatan Nurdagi, Turkiye.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh situs kebencanaan Pemerintah Turki (AFAD) 10 Feb 2023, korban meninggal mencapai 18.991 jiwa, dan 75.523 korban luka, serta ribuan bangunan rusak.