PARBOABOA, Medan – Sampai saat ini Polisi belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis di kamar Hotel Hawai, Medan.
Hanya saja seorang saksi mata kejadian tersebut, Yusuf mengatakan dirinya sempat dipanggil polisi dan diminta memastikan orang yang diduga sebagai pelaku. Dirinya mengaku diminta polisi untuk mencocokkan wajah pelaku terhadap dua orang yang diamankan polisi di dua tempat berbeda.
“Sabtu malam aku dipanggil polisi bang, disuruh cocokkan wajah pelaku. Ada dua orang yang diperlihatkan, satu yang cirinya mirip,” ucapnya kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Namun Yusuf enggan menyebutkan lebih jauh ciri-ciri pelaku, ia hanya mengatakan postur tubuhnya tak jauh berbeda dengan korban.
Sebelumnya Beni MP Sinambela (36)menjadi korban pembunuhan sadis di kamar hotel Hawaii di Jalan Letjen Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan. Korban diduga dihabisi oleh rekannya sendiri di kamar hotel pada Sabtu (9/10/2021).
Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur dengan membawa mobil milik korban. Pelaku menerobos portal akses keluar hotel yang sempat ditutup oleh pegawai hotel yang mengetahui aksi pembunuhan itu.
Kakak korban, Ilda Sinambela, saat di rumah duka Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang mengaku, adiknya itu berangkat dari rumah membawa mobil Wuling Plat BK 1301 ACJ pada Jumat (08/10) sekira jam 4 sore. Namun keesokannya pada hari Sabtu (9/10/2021), pihak keluarga mendapat informasi dari polisi yang datang ke rumah memberikan informasi tentang kematian sang adik.
“Dia pergi bawa mobil sendirian, dia bilang mau pergi kerja, tapi gak bilang pergi sama siapa,” ujarnya, Minggu (10/10/2021) .
Menurut Ilda polisi juga meminta kunci serep mobil guna keprluan melacak keberadaan mobil yang dibawa kabur oleh pelaku tersebut.
Saat disinggung mengenai siapa kira-kira pelaku, Ilda mengaku tidak mengetahuinya, Ilda mengatakan jika adiknya tidak memiliki permasalahan dengan siapapun.
Hingga kini jenazah sudah tiba di rumah duka setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan. Pihak keluarga sendiri akan memakamkan jenazah setelah melakukan persemayaman, acara adat dan keagamaan.
