PARBOABOA, Pematang Siantar – Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pematang Siantar terus mengalami peningkatan pada 2022, mencapai 79,70 poin dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar 79,17 poin.
Dengan kenaikan tersebut, Susanti menargetkan IPM Kota Pematang Siantar pada 2024 dapat mencapai 80,61 poin.
“Pada kesempatan yang baik ini juga, saya mengajak kita semua untuk terus bergandengan tangan membangun Kota Pematang Siantar tercinta,” ujar Susanti dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Pematang Siantar Tahun 2024, Jumat (10/3/23).
Selain IPM yang meningkat, Susanti juga menyebut bahwa Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Pematang Siantar di 2022 tidak lagi yang terendah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan capaian 3,47 persen. Sedangkan di tahun 2021 hanya 1,25 persen.
Untuk tingkat kemiskinan, lanjut dr Susanti, juga terus menurun menjadi 7,88 persen pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 mencapai 8,52 persen. Sementara tingkat pengangguran menurun menjadi 9,36 persen pada tahun 2022 dari sebelumnya pada tahun 2021 sebesar 11 persen.
Masih kata Susanti, dengan tema pembangunan Kota Pematang Siantar tahun 2024, yaitu Peningkatan Perekenomian Daerah yang Didukung oleh Layanan Publik yang Berkualitas demi Mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, maka ditetapkan empat prioritas pembangunan daerah yang akan dilaksanakan.
“Adapun prioritasnya yakni Peningkatan tata kelola pemerintahan, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, serta Peningkatan infrastruktur dan lingkungan,” pungkasnya.