PARBOABOA, Medan – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) siap menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 29 Oktober hingga November 2022. Gelaran ini juga menjadi ajang seleksi para atlet yang nantinya akan dikirim ke gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
“Semua persiapan sudah rampung dan hanya tinggal pelaksanaannya saja dimana pembukaan akan digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Pancing Medan," kata Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis di Medan, sepert dilansir dari Antara, Kamis (27/10).
Ia menuturkan, tujuan utama dari Porprov Sumut 2022 sendiri adalah untuk menyukseskan PON 2024. Dimana, Sumut bersama dengan provinsi Aceh yang nantinya bakal menjadi tua rumah.
"Makanya kita mengharapkan penyelenggaraan Porprov Sumut 2022 ini bisa menjadi miniatur PON 2024. Jangan sampai ada kabupaten/kota yang bermasalah hingga merugikan Sumatera Utara nantinya," katanya.
John mengatakan, sebanyak 3.067 atlet dipastikan akan berpartisipasi dalam gelaran tersebut. Dengan rincian, 2.107 atlet putra dan 960 atlet putri yang akan berlaga pada 17 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Adapaun 17 cabang olahraga tersebut, yakni atletik, angkat berat, biliar, bina raga, bola voli, bulu tangkis, muaythai, drumband, karate, pencak silat, tarung derajat, sepak bola, taekwondo, petanque, tenis meja, tinju dan wushu.
"Pembukaan semula direncanakan pembukaannya outdoor di Lapangan Astaka, Kawasan Sport Center Jalan Pancing. Tetapi setelah melalui beberapa diskusi dan kajian tentang cuaca belakangan ini, pembukaan bagusnya di dalam GSG," katanya.
Untuk diketahui, Ketua PB Porprovsu 2022, Sakiruddin mengungkapkan bahwa GSG Pancing merupakan gedung indoor terbesar di Indonesia dengan kapasitas penonton lebih dari 7.000 orang.
"Itu salah satu gedung kebanggaan kita. Supaya pesertanya sesuai dengan kapasitas gedung, maka kita perlu minimal 4.000 orang untuk mengikuti acara pembukaan nanti," kata Sakir
Menurutnya, para atlet dan ofisial yang terlibat pada Porprov Sumut 2022 berasal dari 32 kabupaten/kota yang ada di Sumut.
"Kontingen terkecil Nias Barat dengan 6 atlet putra dan 2 ofisial. Sedangkan Nias Selatan tidak ikut serta, karena pengurus KONI-nya saat ini belum terbentuk," katanya
Editor: -