PARBOABOA, Medan - Permintaan pohon natal di Kota Medan merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tak hanya itu, para distributor hingga pedagang mengaku mulai kehabisan stok karena permintaan meningkat drastis.
Seorang distributor pohon natal di Pusat Pasar Medan, Riana mengatakan, stok barang miliknya mulai diborong sejak September 2022 lalu.
"Sejak pandemi melandai, pengunjung sudah kembali ramai. Stok mulai kehabisan dari kemarin, karena konsumen sudah membeli dari September lalu. Ini sudah terakhir-terakhirnya," kata Riana di Medan, Jumat (9/12/2022).
Dia menjelaskan, hingga awal Desember 2022 pemesanan sudah sampai 500 pohon natal berbagai ukuran, mulai dari harga Rp90 ribu hingga Rp10 juta untuk ukuran 3,6 meter.
"Untuk penjualan ada kenaikan hingga 50 persen dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu hanya sekitar 200 buah pohon natal yang terjual," jelasnya.
Tidak hanya itu, Riana mengungkapkan, mulai bulan lalu, ia sudah mengirimkan pohon natal ke berbagai daerah selain Kota Medan, yakni Samosir, Siantar, dan Balige.
Terpisah, kenaikan permintaan juga dialami di salah satu toko di Jalan Brigjend Katamso Medan. Pemilik Toko Acai Jaya, Alihansyah Suhendra Shu menyebutkan, pihaknya sudah mulai menerima banyak pesanan dari luar kota Binjai, Sibolga, Nias hingga Tapanuli.
"Sejumlah pasokan barang diambil dari Jakarta, Surabaya, Bandung dan bahkan kami pesan dari luar negeri juga," tuturnya.
Di toko tersebut juga banyak menjual berbagai pernak-pernik natal yang lagi populer. Seperti bola kecil dengan berbagai warna dan bentuk yang berkilau.
Selain itu juga ada slinger natal, hiasan kurcaci, hiasan berbentuk bintang, bunga dan lainnya. Kemudian ada pohon natal berbagai ukuran dan juga ada hiasan dekor natal berbentuk rusa, boneka bola salju juga Santa Clause. Tak lupa pula dengan angpau ornamen natal.
"Slinger, pajangan rusa, patung Santa Clause besar kecil dan aksesoris yang berjumlah ribuan. Apalagi saat ini pernak-pernik untuk imlek juga sudah mulai masuk. Jadi karena selisih 20 hari usai Tahun Baru sudah mulai Imlek jadi tahun ini cukup banyak pernak-pernik yang baru," pungkasnya.