PARBOABOA, Samosir - Pasangan suami istri yang bekerja di Hotel Tirta Momi In yang terletak di Jalan Simanindo, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan, dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya pada Senin (11/7).
Pasangan tersebut diketahui bermarga Gultom (55) dan istrinya boru Jawa berinisial HK (54).
Kasus pembunuhan suami istri ini pertama kali diketahui oleh anak korban yang baru pulang sekolah pada Senin siang sekitar pukul 13.45 WIB. Anak korban yang masih duduk di bangku SMA awalnya masuk ke bagian dapur. Namun dia menemukan keanehan, sebab dapur tersebut dalam keadaan acak-acakan.
Saat pergi ke bagian belakang dapur, anak tersebut menemukan kedua orang tuanya terbujur kaku di lantai dan bersimbah darah. Dalam keadaan panik, anak tersebut kemudian berteriak dan memanggil warga sekitar ke lokasi.
Sontak saja kabar ini langsung menggemparkan masyarakat sekitar. Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polres Samosir.
Setelah kedatangan polisi, kedua jenazah kemudian di evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna menjalani proses visum.
Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kasus ini. Dari hasil olah TKP, sepeda motor Scoopy warna merah BK 5660 WAB milik korban tidak ditemukan.
Identitas pelaku pembunuhan ini memang belum diungkap oleh pihak kepolisian. Namun, foto seorang laki-laki berinisial MR beredar di media sosial dan disebut sebagai pelaku yang tega menghabisi pasangan suami istri yang mempunyai empat orang anak itu.
MR adalah rekan korban di Hotel Tirta Mommy, Simanindo. Disebutkan bahwa terduga pelaku ini berusia 38 tahun, merupakan warga asal Dusun IV, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi mengenai kebenaran informasi identitas pelaku tersebut. Pihak Polres Samosir mengatakan mereka masih memburu pelaku dan mencari sepeda motor milik korban yang hilang.
"Kami baru saja selesai melakukan olah TKP, mohon doanya supaya pelaku segera kita ringkus," kata Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, Selasa (12/7).