PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta normalisasi Kali Ciliwung sebagai upaya menangani banjir, dan warga yang terdampak akan direlokasi ke Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan melalui Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal. Ia mengatakan, untuk seluruh warga yang terdampak oleh relokasi ini akan dipindahkan ke Rusun Pasar Rumput, dan untuk pendataan, pihak SDA akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan DKI Jakarta.
"Semua yang terdampak, untuk yang dikategorikan relokasi, kita harapkan dia bisa bersedia dipindahkan ke Rusun Pasar Rumput," kata Yusmada saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (16/11/2022).
"Kita bahas dulu lah, itu kan penyelesaiannya itu enggak sendiri saya," lanjut Yusmada.
Normalisasi Kali Ciliwung
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berupaya mengatasi banjir dengan menargetkan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 4,8 km.
Heru mengatakan, upaya itu dilakukan sesuai dengan salah satu mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi banjir di Ibu Kota selama dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur.
Normalisasi Kali Ciliwung tentu akan berdampak pada warga sekitar lokasi. Oleh karena itu, Heru memberi dua opsi kepada mereka yang berdampak yakni, untuk pemilik lahan akan diberikan biaya ganti rugi, dan untuk warga yang tidak mempunyai lahan akan dipindahkan ke rusun milik DKI.
"Kami memiliki dua opsi. Pertama, warga yang masih memiliki lahan dan alas haknya di pinggir kali akan diganti untung. Kedua, bagi warga yang tinggal di bantaran kali dan tidak memiliki alas hak kami pindahkan ke rusun," jelas Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (08/11/2022).
Editor: -