PARBOABOA, Arab Saudi – Polisi Kerajaan Arab Saudi mengamankan seorang pria asal Yaman, karena mengaku telah menjalankan ibadah untuk mendiang Ratu Elizabeth II.
Dikutip dari Times of Israel, pada Rabu (14/09/2022), pria tersebut membuat gaduh media sosial usai mengunggah rekaman video dirinya tengah menjalankan umrah di Masjidil Haram, Makkah.
Dalam rekaman video itu, ia mengangkat poster bertuliskan bahasa Arab dan Inggris yang menunjukkan bahwa ia tengah umrah untuk Ratu Inggris tersebut di tempat yang paling suci bagi umat Islam, di mana non-Muslim dilarang masuk.
"Umrah untuk arwah Ratu Elizabeth II, kami memohon Tuhan untuk menerimanya ke surga dan berada di antara orang-orang saleh," demikian tertulis dalam poster itu, seperti dikutip dari AFP.
Rekaman itu sontak viral di media sosial Saudi, pengguna Twitter ramai menyerukan penanngkapan atas pria itu.
Arab Saudi memang melarang jemaah haji ke Mekkah membawa spanduk atau meneriakkan slogan-slogan politik tertentu. Hukumannya adalah kurungan bagi mereka yang melakukan hal itu.
Personel keamanan Masjidil Haram kemudian menangkap pria berkewarganegaraan Yaman itu. Penangkapan dilakukan karena lelaki tersebut telah melanggar aturan di masjid tersebut.
"Dia telah ditangkap dan proses hukum akan dilakukan atasnya. Dia kini telah diserahkan kepada penuntut umum," demikian keterangan dari pihak kepolisian Saudi.
Aksi pria itu juga menghebohkan Saudi. Sejumlah televise ramai memberitakan karena menjadi kejadian yang tak biasa di negara tersebut.
Sebagai informasi, dalam ajaran Islam, melakukan umrah untuk orang yang telah meninggal dunia memang diperbolehkan (membadal), namun, membadal umrah untuk seseorang yang bukan beragama Islam, tentu tidak berlaku.