PARBOABOA, Medan – Hari ini, DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) melakukan kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) IV tahap ketiga. Muscab itu dilaksanakan di Hotel Polonia Medan, Kamis (14/7).
Muscab tersebut diketahui sempat diwarnai keributan hingga baku hantam antar dua kubu. Saat dikonfirmasi terkait kericuhan tersebut, Sekretaris DPD Demokrat Sumut, Yudha Johansyah mengatakan bahwa keributan sempat terjadi akibat adanya misskomunikasi antara panitia dengan kader Demokrat.
"Hari ini DPD Partai Demokrat Sumut melaksanakan musda cabang serentak gelombang ketiga. Ada miskomunikasi antara pihak panitia dengan pihak DPC Medan. Namun secara keseluruhan, muscab itu berlangsung kondusif," kata Yudha.
Yudha menilai, kejadian tersebut adalah hal yang lumrah dan biasa terjadi di dalam organisasi. Dalam acara tersebut, para kandidat Ketua DPC mengajukan berbagai syarat yang telah ditetapkan oleh DPP Demokrat.
"Biasa organisasi terjadi dinamika yang seperti tadi kawan-kawan saksikan. Ada miskomunikasi antara pihak panitia dengan pihak DPC Medan. Kami tetap menegakkan aturan yang berlaku di Partai Demokrat, " ujarnya.
Yudha pun menjelaskan bahwa keributan awalnya terjadi ketika panitia acara dan satgas rajawali menagamankan jalannya Musda. Tiba-tiba, ucapnya, Ketua DPC Demokrat Medan yakni Burhanuddin Sitepu yang menjadi salah satu kandidat ketua datang bersama PAC dan para pendukungnya.
"Saya dapat laporan salah satu kandidat datang berserta PAC dan para pendukungnya. Sempat terjadi perbedaan pendapat atau miskomunikasi dengan panitia. Tapi tadi berhasil kita damaikan. Jadi, tadi sudah saya jelaskan dengan Burhanuddin Sitepu dan beliau menerima," tutur Yudha.
Ia menambahkan, saat ini kegiatan tersebut masih dalam proses registrasi. Pihaknya tengah menunggu para kandidat ketua untuk melengkapi syarat yang telah ditetapkan.
"Jadi tadi masih proses registrasi ada beberapa syarat yang belum dilengkapi. Tadi masih dikomunikasikan. Ini kita masih menunggu registrasi untuk dibuka kembali. Artinya semua yang memenuhi syarat akan kita terima. Panitia saya arahkan untuk mengikuti AD/ART yang berlaku," paparnya.
Yudha juga memaparkan salah satu syarat yang harus dipenuhi, yakni 20 persen dukungan dari total PAC. Ketentuan tersebut telah ditetapkan oleh DPP Partai Demokrat.
"Kita hari ini melaksanakan verifikasi. Syarat untuk maju adalah dukungan 20 persen dari total PAC. Misalnya 25 PAC jadi syarat untuk maju minimal 5 PAC. Kemudian akan dilanjutkan persidangan besok, " bebernya.
"Setelah itu ada fit proper test yang dilakukan ketum, sekjen, kepala badan pembina organisasi, kaderisasi, dan keanggotaan (BPOKK), ketua DPD dan sekretaris DPD. Lalu diputuskan siapa yang akan menjadi ketua terpilih," imbuh Yudha.
Sebagai informasi, Muscab IV tahap ketiga yang dilaksanakan di Hotel Polonia Medan, Kamis (14/7), diikuti oleh pengurus dari lima kabupaten/kota di Sumut, diantaranya Medan, Asahan, Tanjungbalai, Sibolga, dan Pakpak Bharat.