PARBOABOA - Keberadaan manusia merupakan salah satu unsur penting dalam sejarah, karena jika tidak, siapa lagi yang akan menceritakan tentang apa yang terjadi di masa lampau?
Manusia dalam sejarah diposisikan sebagai subjek dan objek sejarah. Itu sebabnya, kata sejarah memiliki arti silsilah, kejadian, dan ilmu.
Artinya, manusia mengalami, mempelajari, dan kemudian menceritakan peristiwa yang benar-benar terjadi masa lalu.
Contoh manusia sebagai subjek dan objek dapat dilihat dari peristiwa Ir. Soekarno dan Moh.Hatta yang mencetak sejarah sebagai Bapak Proklamator.
Dalam konteks ini, Ir.Soekarno dan Moh.Hatta dijadikan sebagai objek sejarah. Sedangkan subjeknya adalah para sejarawan, peneliti, dan arkeolog.
Agar kamu lebih mengerti, silahkan simak penjelasan berikut ini:
Sebagai Subjek
Yang dimaksud manusia dalam sejarah diposisikan sebagai subjek adalah tindakan manusia itu sendiri dalam menentukan arus kesejarahan. Peran ini biasanya dilakukan oleh sejarawan yang menuliskan atau menceritakan sebuah peristiwa di masa lampau.
Kata subjek di sini merujuk pada manusia yang menjadi pelaku utama yang meneliti objek, sehinga cenderung bersifat subjektif.
Sebagai Objek
Sedangkan manusia dalam sejarah diposisikan sebagai objek, di mana tindakan manusia yang memengaruhi sejarah karena manusialah yang membuat sejarah atau merupakan aktor eksternal dalam sebuah peristiwa sejarah.
Ini juga berarti manusia dijadikan sejarah yang dikaji oleh subjek.
Karena manusia yang membuat sejarah, sudah seharusnya setiap dari diri kita bisa menjadi seorang sejarawan, minimal bagi diri sendiri.
Kita bisa dijadikan sebagai objek oleh orang lain. Artinya, peristiwa yang kita alami di masa lalu sedang dikisahkan oleh orang lain.
Unsur-unsur Penting Dalam Sejarah
Sejarah adalah cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji secara sistematis seluruh perkembangan, proses perubahan atau dinamika masyarakat dengan segala aspek kehidupan yang terjadi di masa lampau.
Kajian sejarah menyangkut tiga hal penting, yaitu manusia, ruang, dan waktu. Berikut penjelasannya!
1. Manusia
Manusia menjadi sejarah karena keberadaannya yang memengaruhi kehidupan di masa sekarang atau di masa depan.
Sejarah tidak akan membahas tentang binatang ataupun tumbuhan karena sudah termasuk dalam kajian ilmu biologi atau zoologi.
Dalam hal ini, manusia dapat diposisikan sebagai subjek dan objek.
Contoh: perselisihan golongan tua dan golongan muda karena perbedaan pendapat mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia.
2. Ruang
Salah satu unsur penting dalam sejarah adalah ruang yang merujuk pada letak geografis di mana manusia menghasilkan sejarah. Artinya, aktivitas yang dilakukan manusia pada waktu tertentu berada pada ruang tertentu pula.
Sederhananya, ruang adalah tempat terjadinya suatu peristiwa.
Jadi, jika berbicara tentang penjajahan, harus ditegaskan di mana penjajahan tersebut terjadi.
Menurut teori Determinisme Geografis, ruang dan peristiwa memiliki hubungan yang erat karena menjadi penentu jalannya sebuah peristiwa sejarah.
Contoh: Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat merupakan tempat pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno.
3. Waktu
Mengapa waktu sangat penting dalam sejarah? Karena konsep sejarah berkaitan dengan kronologi dan keunikan dari kegiatan manusia pada waktu tertentu.
Kurun waktu inilah yang menjadi batasan sejarah itu dimulai atau diakhiri secara sistematis dan jelas.
Unsur waktu memperlihatkan seperti apa manusia menggunakan waktu ketika melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Sederhananya, sejarah merupakan ilmu mengenai aktivitas manusia yang dilihat dari kurun waktunya.
Contoh: Hirosima dan Nagasaki dibom oleh pasukan sekutu pada tanggal 6 Agustus dan 9 Agustus 1945.
Nah, setelah membaca artikel ini secara menyeluruh, kamu tentu mengetahui bahwa manusia dalam sejarah diposisikan sebagai subjek sekaligus objek. Jadi, jangan salah lagi menjawab soalnya, ya!