PARBOABOA, Jakarta – Mantan PM Jepang Shinzo Abe meninggal dunia usai ditembak di Nara, Jepang, pada Jumat (8/7).
Menurut perwakilan rumah sakit Universitas Medis Nara, Fukushima, mantan PM Jepang itu sempat mendapatkan perawatan intensif sebelum akhinya meninggal dunia. Shinzo Abe meninggal di usia 67 tahun.
"Shinzo Abe ditransfer ke rumah sakit ini pukul 12.20 dalam keadaan tidak ada tanda-tanda vital. Pada 15.03 mantan perdana menteri Shinzo Abe meninggal dunia," katanya dalam jumpa pers yang disiarkan NHK.
Kronologi Penembakan
Shizo Abe dikabarkan ditembak oleh seorang pria saat memberikan pidato di dekat Stasiun Yamato-Saidaiji di Kota Nara, sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Seorang repoter media lokal NHK yang berada di lokasi kejadian, mengaku mendengar setidaknya dua kali suara tembakan sebelum akhirnya Shinzo Abe terjatuh pingsan dan berdarah.
Selain itu, dikutip dari Kyodo News, Shinzo Abe ditembak dibagian dada saat sedang berpidato dan langsung terjatuh hingga tak sadarkan diri. Ia juga dikabarkan sempat mengalami henti jantung usai jatuh tertembak.
Pelaku Penembakan
Dari kejadian penembakan tersebut, polisi telah menangkap terduga pelaku penembakan. Pelaku merupakan seorang pria berusia 44 tahun dan telah bekerja untuk Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun hingga sekitar tahun 2022. Pria tersebut bernama Tetsuya Yamagami.
Saat proses penyeledikan, pihak kepolisian Jepang mengungkapkan bahwa motif Tetsuya Yamagami menembak Shinzo Abe adalah lantaran tidak puas dengan mantan PM Jepang tersebut.
"Dia (pelaku) tidak puas dengan Mantan Perdana Menteri Abe dan bertujuan untuk membunuhnya," katanya.
"Ini bukan dendam terhadap keyakinan politik mantan Perdana Menteri," tambah pernyataan polisi.