7 Makanan Khas Bali yang Wajib Dihidangkan Saat Hari Raya Nyepi

PARBOABOA - Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Perayaan ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai sebagai hari penyucian dewa-dewa di pusat samudera yang membawa intisari amerta atau air kehidupan.

Sama seperti peringatan keagamaan lainnya, hari raya Nyepi bukan hanya berisi rangkaian ibadah saja. Terdapat juga beberapa kudapan dan makanan khas yang biasanya wajib disajikan.

Konon, aneka makanan ini kerap dihidangkan sejak zaman dahulu, kemudian dilestarikan turun-temurun hingga saat ini karena dinilai menyimpan nilai filosofi yang cukup mendalam.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Parboaboa telah merangkum 7 makanan khas Hari Raya Nyepi yang biasanya disajikan oleh umat Hindu.

1. Pulung Nyepi

Makanan khas Bali pertama menjadi hidangan wajib saat hari Raya Nyepi adalah pulung nyepi. Makanan ini terbuat dari campuran tepung beras dan tepung kanji yang dipulung dan direbus sampai matang.

Untuk menambah cita rasa gurih, pulung nyepi biasanya disajikan dengan kuah gula merah dan parutan kelapa yang gurih.

2. Lawar

Makanan khas hari Raya Nyepi berikutnya adalah Lawar. Hidangan ini dibuat dari daging babi, nangka muda, kelapa parut dan perpaduan bumbu khas Bali.

Salah satu hal menarik dari Lawar ini adalah nama yang diberikan sesuai dengan jenis bahan yang digunakan saat pembuatannya. Misalnya saja jika dibuat dari sayur nangka, maka dinamakan lawar nangka.

3. Ayam Betutu

ayam betutu merupakan hidangan khas Bali yang terbuat dari daging ayam utuh yang dimasak dengan bumbu base genep yang kaya akan rempah-rempah. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, ayam betutu kerap disajikan sebagai persembahan ritual keagamaan.

Hidangan ini memiliki ciri khas aroma daun pisang yang sangat lezat dan menjadi salah satu kuliner yang banyak disukai oleh wisatawan.

4. Cerorot atau Clorot

Cerorot adalah kue basah manis berwarna cokelat dengan tekstur kenyal dan lengket yang dibungkus dengan daun janur berbentuk kerucut. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya juga cukup sederhana, yakni tepung beras, gula merah, santan, tepung kanji, dan daun pandan.

5. Entil

Mirip seperti lontong, makanan yang satu ini adalah nasi yang dibungkus dengan daun. Namun bedanya, entik tidak dibungkus daun pisang atau kelapa, melainkan dengan daun nyelep atau talengidi yang lebar mirip daun kunyit.

Hidangan yang ternyata cukup tahan lama ini cocok untuk mengisi perut saat hari H ibadah Nyepi di mana orang dilarang masak dan menyalakan api. Apalagi aromanya lebih harum dibandingkan lontong maupun nasi putih biasa.

6. Jaja Apem

Jaja apem merupakan makanan yang dibuat dari bahan utama tepung beras yang difermentasikan dengan tape singkong dan air kelapa. Sebagai jajanan sehari-hari, adonan jaja apem biasanya sudah ditambah gula sehingga rasanya cukup manis. Namun, pembuatan secara tradisional dilakukan tanpa tambahan gula.

7. Nasi Tepeng

Selain sebagai menu sarapan sehari-hari, nasi tepeng ini juga menjadi menu makanan yang wajib disediakan saat hari Raya Nyepi bagi masyarakat Hindu di kawasan Gianyar Bali. Makanan ini dibuat dengan santan dan jenis rempah-rempah Bali yang disebut dengan bumbu base genep.

Biasanya seporsi nasi tepeng disajikan dengan berbagai jenis sayuran. Penyajiannya secara tradisional tidak diletakkan dalam alas piring, melainkan pincuk daun pisang atau yang di Bali disebut tekor.

Itulah beberapa makanan yang wajib dihidangkan saat Hari Raya Nyepi. Dengan menyajikan hidangan khas ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan kebersihan selama menjalankan Catur Brata Penyepian.