PARBOABOA, Medan- Banjir yang kerap merendam Lingkungan IX Gang Cipto, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, semakin meresahkan warga.
Hafiz Salim selaku warga setempat mengaku lingkungannya kerap dilanda banjir tiap kali hujan terjadi, bahkan dengan intensitas ringan dan durasi yang relatif singkat.
"Menurut saya, ketika banjir di sini sangat meresahkan warga. Karena selain tidak nyaman, kendaran tidak bisa melintas. Kalau di sini entah kenapa hujan sedikit saja banjir," ungkapnya kepada Parboaboa, Rabu (08/03/2023).
Hafis mengatakan, sejauh ini pemerintah Kota Medan belum juga memberikan solusi untuk mengatasi masalah yang sudah menjamur tersebut.
"Sudah 36 tahun saya tinggal di sini, dari kecil sudah di sini, banjir terus. Kalau dibilang resah, ya, resah. Rasanya tidak ada solusi, hanya sekadar pembersihan saluran air saja, tapi setelah itu banjir lagi," keluhnya.
Dengan kondisi demikian, ia berharap agar pemerintah bisa terjun langsung untuk mengatasi banjir di wilayahnya.
"Agar menjadi perhatian yang serius, terutama masalah banjir yang sering terjadi di lingkungan ini. Kemudian, dengan mendisplinkan bangunan yang berada di atas bantaran saluran air yang sangat disayangkan mengganggu saluran air itu sendiri," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Medan Deli, Indra tidak menapik bahwa kondisi drainase di lingkungan tersebut memang sudah ditutupi oleh bangunan liar.
”Jadi, drainase yang ada dipinggir rel kereta api itu kondisinya saat ini sudah tertutup oleh rumah-rumah/bangunan liar. Kita perlu koordinasi ataupun kolaborasi dengan PT Kereta Api untuk menertibkannya, karena lahan tersebut adalah milik PT Kereta Api," ungkapnya kepada Parboaboa.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk segera melapor jika menemukan permasalahan pada drainase, agar pihaknya segera turun untuk menindaklanjuti hal tersebut.
"Kalau boleh saya minta bantuan kepada warga, tolong informasikan kami di mana saja tempat-tempat yang tersumbat, di mana saja yang perlu diperbaiki," pungkasnya.
Editor: Dimas