PARBOABOA, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka.
Syahrul Yasin Limpo diduga menerima hadiah/janji di lingkungan Kementerian Pertanian pada 2019-2023.
"Yang bersangkutan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah kita tetapkan menjadi tersangka," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat Konferensi Pers di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Jumat (29/09/2023).
Saat ini tim Penyidik KPK masih mengumpulkan alat bukti, setelah cukup akan disampaikannya ke publik.
"Kita masih mengumpulkan bukti ya, setelah bukti selesai kita dapatkan maka kita KPK akan menyampaikan secara utuh ke publik setelah semua proses cukup dilakukan," kata Ali Fikri.
Penyidik KPK, lanjut Ali Fikri, menemukan 12 senjata api saat penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di Jakarta.
"Kita akan mendalami mengenai kepemilikan senjata tersebut," jelasnya.
Selain senjata, juga ditemukan uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing dengan jumlah puluhan miliar.
"Bahkan, dari informasi yang kami peroleh uang rupiah, mata uang asing dengan jumlah puluhan miliar," kata Ali Fikri.
Selain itu, Penyidik KPK menemukan berkas-berkas yang menjadi alat bukti sebagai catatan keuangan hingga pemberian aset dalam dugaan korupsi di lingkup Kementerian Pertanian.
"Seperti dokumen seperti catatan keuangan dan pemberian aset bernilai ekonomis dan dokumen lainnya terkait perkara sudah kita amankan," tutur Ali Fikri.
Kamis (28/9/2023) Tim Penyidik KPK menggeledah rumah Dinas Menteri Pertanian di Komplek Widya Jakarta Selatan.
Penggeledahan dilakukan selama 20 jam, dan dilanjutkan penggeledahan ruang kerja Menteri Pertanian.
"Penggeledahan di ruang Kementerian Pertanian masih berlangsung ya sampai saat ini di ruangan Menteri dan Sekjen Kementerian Pertanian," kata Ali Fikri.
Sementara itu, dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian dinaikkan statusnya ke tingkat penyidikan dan dalam waktu dekat KPK akan mengumumkan siapa saja status tersangka tersebut.
"Sudah kita naikkan ke tahap penyidikan, dalam waktu dekat kita akan umumkan status tersangka," pungkasnya.
PARBOABOA pun berusaha menghubungi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang ditengarai berada di Roma, Italia melalui sambungan telepon, namun hingga saat ini, yang bersangkutan enggan merespons panggilan PARBOABOA.