PARBOABOA, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang pesawat Boeing Trigana Air IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK—YSC saat sedang lepas landas dari Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Sabtu (11/3/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Benny Prabowo mengatakan Pesawat tersebut membawa 66 penumpang. Meski sempat mendapat serangan, pesawat tersebut berhasil mendarat di Sentani, Jayapura dengan aman dan selamat membawa semua 66 penumpang.
"Pesawat tersebut sudah mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dengan selamat membawa 66 orang penumpang," ungkap Benny, Sabtu (11/3/2023).
Saat ini belum diketahui pihak yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Akibat dari penembakan ini, manajemen Trigana Air memutuskan untuk menghentikan sementara penerbangan ke Dekai Kabupaten Yakuhimo.
Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred mengatakan, penghentian penerbangan ini akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal,” kata Alfred melalui pesan singkat.
Serangan kelompok separatis ini terjadi sebulan setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Apro dan menculik pilot pesawat tersebut, Philip Mark Mehrtens yang berasal dari Selandia Baru.
Hingga saat ini, pilot tersebut masih ditahan oleh KKB dan belum berhasil dibebaskan oleh pihak Indonesia.