PARBOABOA, Pematang Siantar – Perbaikan kanopi antargedung di pasar Perusahaan Daerah (PD) Pasar Horas Jaya (PHJ), Pematang Siantar, yang saat ini mengalami kerusakan, pelapukan, dan kebocoran, tak kunjung terealisasikan.
Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang dan Bangunan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pematang Siantar, John Henri Musa Silalahi, mengatakan bahwa perbaikan kanopi tersebut tidak dapat dipastikan karena belum dianggarkan.
"Sampai saat ini belum ada perbaikan kanopi pasar Horas yang kita tangani, dan belum ada dianggarkan, makanya belum bisa kita pastikan," ujarnya melalui aplikasi perpesanan kepada PARBOABOA. Jumat (18/8/2023).
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya memasukkan perbaikan tersebut dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun ini.
Namun, kata dia, jika perlu dilakukan proses lelang, pelaksanaannya mungkin akan tertunda hingga 2024.
Dalam kesempatan itu, Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan-perbaikan secara optimal dalam pengelolaan keuangan yang sudah ada dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan.
"Hasil kajian tim sebenarnya sudah keluar, bangunan masih layak dan hanya butuh renovasi saja di beberapa bagian. Inilah yang akan kita kejar supaya pengelola segera melakukan perbaikan kanopi bangunan di Pasar Horas, sembari meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan terhadap masyarakat," tandasnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) PD Pasar Jaya, Reza Dalimunthe, menjelaskan bahwa semua unit di PDPHJ mendapatkan anggaran untuk perbaikan dan perawatan yang bersifat variatif.
Di sisi lain, Reza Dalimunthe, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PD Pasar Jaya, menjelaskan bahwa setiap unit di PDPHJ telah memperoleh alokasi anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan.
Namun, kanopi tersebut tidak mendapatkan alokasi anggaran di tahun ini karena ketidaklengkapan proses kajian pada tahun sebelumnya.
"Ini kami perbaiki terlebih dahulu, sebab pencatatan kami banyak yang belum lengkap. Adapun jika terdapat fasilitas yang rusak, maka kami (PDPHJ) tetap bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan dinas terkait kembali," ujarnya.
Untuk itu, ia menghimbau masyarakat agar berhati-hati selama melakukan kegiatan di bawah kanopi yang mengalami kerusakan parah.
"Kami harap masyarakat juga berhati-hati, kami akan berdiskusi dengan bagian direksi bagaimana penanganannya agar masyarakat tetap aman dan nyaman," tutur Reza.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Pematang Siantar, Suhanto Pakpahan menilai bahwa perbaikan kanopi antara bangunan di Pasar Horas Jaya tidak ada artinya tanpa peningkatan kualitas bangunan.
"Pelaksanaan (perbaikan) jika pada akhirnya umurnya singkat, hanya satu tahun saja, dan terus melakukan perbaikan tidak ada artinya dan tidak ada manfaatnya, perbaiki dulu kualitas bangunannya," kesalnya saat dikonfirmasi PARBOABOA. Jumat (18/8/2023).
Suhanto menambahkan, pihaknya akan memanggil Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (Disperindag) dan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dalam waktu dekat.
"Sebenarnya ini menjadi catatan bagi Disperindag sendiri, mengapa koordinasi lintas sektor tak optimal. Sehingga masyarakat mendapatkan fasilitas publik yang tidak layak, kita akan panggil mereka (Disperindag) dalam waktu dekat," tutupnya.