PARBOABOA, Batubara - Kecelakaan maut antara Mobil Ambulans dan Truk Tronton terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Kisaran KM 115-116, tepatnya di Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kanit Laka Satlantas Polres Batubara, Ipda Riki Hamdani menjelaskan, peristiwa itu bermula saat mobil ambulans berlogo partai politik yang dikemudikan oleh Muhammad Nasir (45) warga Jalan Martinus Lubis, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu melaju dari arah Medan menuju Kisaran.
Saat di lokasi, supir ambulans diduga kurang hati-hati dan kehilangan konsentrasi. Akibatnya, mobil yang ia kemudikan oleng ke arah kanan badan jalan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan, datang truk tronton yang dikemudikan oleh Parmin (40), warga Air Batu dan keneknya M Yunus (27) warga Kisaran Timur.
Sopir ambulans yang diduga kaget kemudian menabrak bagian samping truk hingga terpental ke dalam parit.
Akibatnya, seorang perawat bernama Ahmad Irfan (25) warga Jalan Tor Pisang Mata Bawah, Kelurahan Binaraga, Kabupaten Labuhan Batu mengalami luka lecet di wajah, telinga mengaluarkan darah dan tewas di tempat.
Sedangkan sopir ambulans dan seorang bidan bernama Rini (25) mengalami luka ringan. Kemudian, penumpang truk bernama Mhd Yunus (27) menderita luka robek pada kepala bagian belakang.
Personil Satlantas Polres Batu Bara yang tiba di TKP langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Lima Puluh dan membawa kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu ke Kantor Satlantas Polres Batu Bara guna pengusutan lebih lanjut.
Pesan dari kejadian ini, lebih berhati-hatilah dalam berkendara karena kita tidak tahu kapan musibah datang menimpa kita.
