Kata Kerja Aktif Adalah: Ini Pengertian dan Contohnya

Ilustrasi kata kerja aktif (Foto: Freepik)

PARBOABOA - Kata kerja aktif adalah kata yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Kata ini juga biasanya dipelajari dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Selain itu, penggunaan kata kerja aktif harus tepat agar pesan yang ada dalam kalimat bisa dipahami. Inilah mengapa penting mempelajari tentang kata kerja aktif dan penggunaannya dalam suatu kalimat.

Kata kerja aktif adalah jenis kata kerja yang menunjukkan suatu aksi atau perbuatan. Sama seperti jenis kata kerja lainnya, kata kerja aktif memiliki aturan penulisan khusus yang menjadi karakteristiknya.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut penjelasan mengenai kata kerja aktif yang perlu diperhatikan.

Pengertian Kata Kerja Aktif

Kata kerja aktif dan pasif sendiri dibedakan berdasarkan subjek dan predikat. Untuk kata kerja aktif berperan sebagai pelaku atau pihak yang melakukan sesuatu pada subjek. Sedangkan kata kerja pasif subjeknya lah yang dikenai suatu tindakan atau pekerjaan.

Untuk mempermudah, perlu diingat bahwa kata kerja aktif berfungsi sebagai pelaku yang biasanya mendapat imbuhan me- atau ber-.

Sementara kata kerja pasif berfungsi sebagai objek yang dikenai tindakan dari subjek dan biasanya diberi imbuhan di- atau ter-.

Berdasarkan subjeknya, kata kerja aktif memiliki subjek yang posisinya sebagai pihak yang melakukan. Sementara kata kerja pasif untuk subjek yang dikenai tindakan.

Sementara berdasarkan predikatnya, kata kerja aktif ditandai dengan imbuhan me- atau ber-. Sementara predikat yang dimiliki oleh kata kerja pasif mendapatkan imbuhan berupa di- atau ter-.

Contoh kata kerja aktif seperti menari, memancing, berlari, bertarung. Sementara contoh kata kerja pasif seperti dimakan, dibunuh, tergerus, terjatuh.

Fungsi Kata Kerja Aktif

Fungsi kata kerja dalam sebuah kalimat adalah sebagai predikat. Dirangkum dari buku Bahasa Indonesia Cendekia, predikat adalah fungsi kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh penulis tentang subjek.

Posisi predikat pada sebuah kalimat tidak boleh di belakang objek maupun di belakang pelengkap.

Lebih lanjut dijelaskan dalam buku 'Sukses UN Bahasa Indonesia SMP 2009', secara umum kata kerja mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai predikat atau inti predikat dalam kalimat dan mengandung makna dasar perbuatan (aksi), proses, atau keadaan yang bukan sifat atau kualitas.

Sebagai ragam dari kata kerja, kata kerja aktif secara umum memiliki fungsi yang sama seperti kata kerja.

Dalam kalimat dengan struktur aktif, subyek bertanggung jawab atas tindakan yang dijelaskan oleh kata kerja. Contohnya:

  • Subyek melakukan tindakan:

Contoh: Ani menulis surat.

  • Subyek berperan sebagai pelaku:

Contoh: Kucing itu mengejar tikus.

Dalam kedua contoh di atas, "menulis" dan "mengejar" adalah kata kerja aktif karena subyek (Ani dan kucing) secara langsung terlibat dalam tindakan yang dijelaskan oleh kata kerja.

Contoh Kata Kerja Aktif

Sebagai referensi, berikut contoh kata kerja aktif yang biasanya terdapat dalam suatu kalimat:

  1. Membaca
  2. Memasang
  3. Mencabut
  4. Mendengar
  5. Mengambil
  6. Menyapu
  7. Menyikat
  8. Mencuci
  9. Mengunci
  10. Menggulai
  11. Menyate
  12. Melodeh
  13. Menyambal
  14. Mengecat
  15. Menumpuk
  16. Merawat
  17. Melihat
  18. Meyakinkan
  19. Memakan
  20. Dll.

Contoh Penggunaan Kata Kerja Aktif Pada Kalimat

  1. Nenek memasak opor ayam.
  2. Herman memperbaiki pagar.
  3. Lani menyelesaikan sulaman.
  4. Wiji menulis puisi.
  5. Wawan memperkuat kelompok demonstran.
  6. Munir memperjuangkan keadilan.
  7. Pandu berdagang buah.
  8. Pak Cecep mengundang Rinto.
  9. Seluruh warga Desa Gondolayu menghadiri upacara.
  10. Siswa SMP Jaya Nusantara memperdalami ilmu pengobatan tradisional.
  11. Burung hantu menguntungkan petani padi.
  12. Basarnas mengevakuasi korban banjir.
  13. Dll.

Demikianlah informasi mengenai penjelasan ap aitu kata kerja aktif, fungsi dan contohnya. Semoga bermanfaat!

Editor: Wanovy
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS