PARBOABOA, Jakarta – Kasus kecelakaan yang merenggut nyawa Petinggi Indomaret, Howard Timotius, mendapat respons yang tidak terduga dari keluarga korban. Pasalnya, Keluarga Howard ingin kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kemarin kan dari keluarga korban sudah bilang ke kami tidak ingin melapor dan ingin menyelesaikan kekeluargaan," kata Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya saat dihubungi, dilansir dari Detik, Jumat (7/10).
Nanda menjelaskan kecelakaan itu terjadi pada Kamis (6/10) sekitar pukul 07.45 WIB. Dimana, Howard saat itu tengah bersepeda bersama istrinya. Kemudian ditengah perjalanan korban ditabrak dari belakang oleh truk yang di kmudikan pria berinisial AN (38).
AN lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tangerang Selatan. Nanda mengatakan bahwa hingga pemeriksaan 1x24 jam, pihaknya masih belum menetapkan AN sebagai tersangka.
"Untuk sopir truk sementara ini tidak ada status karena dari pihak keluarga korban sendiri menginginkan untuk diselesaikan secara kekeluargaan," jelas Nanda.
Dalam kasus kecelakaan tersebut, tutur Nanda, polisi akan mengutamakan penyelesaian lewat pendekatan restorative justice. Ia megatakan, sopit truk yang masih berada di Polres Tangerang Selatan pun akan di pulangkan hari ini.
"Jadi kami masih mengupayakan untuk restorative justice ya," katanya.
Selain itu, Nanda mengatakan bahwa AN dan Keluarga Howard dalam waktu dekat akan dipertemukan untuk proses mpenyelesaian kasus tersebut lewat restorative justice.
"Untuk prosedurnya kedua belah pihak kita akan hadirkan ke kantor. Tapi kami masih tunggu keluarga korban karena masih berduka ya," tutur Nanda.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan menimpa salah satu petinggi PT Indomarco Prismatama, Howard Timotius Palar (60 tahun) di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (6/10/2022).
Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya mengatakan, Howard meninggal dunia usai tertabrak truk saat sedang bersepeda di dekat Lapangan Aero Modeling BSD.
"Korban meninggal dunia, berinisial H, yang bersangkutan bekerja di salah satu perusahaan Indomaret group," kata Iptu Nanda Setya.