PARBOABOA, Pematangsiantar - Sejumlah karyawan Apple yang sudah keenakan bekerja dari rumah mengancam mengundurkan diri daripada harus kembali ke kantor.
Mereka berencana untuk berhenti bekerja sebagai bentuk protes atas pengumuman kebijakan baru perusahaan yang mewajibkan mereka bekerja di kantor satu hari dalam sepekan.
Dalam memo yang dikirimkan oleh CEO Apple, Tim Cook, pada Maret lalu disebutkan seluruh staf perusahaan di Amerika Serikat wajib kembali bekerja di kantor sedikitnya sehari dalam sepekan mulai 11 April mendatang.
Dan pada 23 Mei, seluruh karyawan diwajibkan kembali bekerja di kantor selama tiga hari dalam sepekan.
Akan tetapi, menurut laporan New York Post, Sabtu (2/4/2022), sebagian pegawai Apple lebih memilih mengundurkan diri daripada harus kembali bekerja di kantor.
"Peduli setan tentang kewajiban ngantor!" ujar salah seorang pegawai Apple di aplikasi pesan anonim, Blind, pekan ini. "Mungkin ini baik, tapi tidak buatku," lanjutnya.
Sejumlah pegawai lainnya juga menyampaikan keresahan mereka jikalau harus kembali ke kantor. Bahkan banyak dari mereka yang mengatakan "persetan dengan Apple".
"Aku tak sanggup kalau harus pergi ke kantor dan duduk selama 8 jam," tulis seorang karyawan lainnya.
Karyawan perusahaan yang berbasis di California itu mengeluhkan kebijkaan baru Apple yang dinilai tidak adil.
Mereka membandingkannya dengan perusahaan teknologi lain, seperti Google, Amazon, dan Meta, yang dinilai memiliki kebijakan yang lebih santai.
Menurut Daily Mail, Google sebenarnya juga meminta karyawannya masuk kantor tiga hari dalam sepekan.
Namun, perusahaan itu juga memberikan pilihan untuk kerja di kantor atau kerja dari rumah selamanya.
Meta (yang dahulu dikenal sebagai Facebook), juga membiarkan pegawainya kerja dari manapun, meski beberapa dari mereka terpaksa dipotong gaji jika pindah ke kota kecil.
Seorang karyawan malah sudah mencapai tahap wawancara akhir dengan perusahaan baru gara-gara kebijakan Apple.
"Sayang sekali, saya sekarang mencari pekerjaan baru yang bisa dilakukan sepenuhnya dari rumah," tulisnya di Blind.
Kebijakan baru Apple menyebut, seluruh karyawan wajib masuk kantor pada Senin, Selasa, dan Kamis.
Sementara Rabu dan Jumat akan lebih fleksibel. Mereka juga diizinkan bekerja dari jauh selama empat pekan per tahun.