PARBOABOA, Jakarta - Korban jiwa akibat gempa bumi dengan kekuatan 7,8 skala richter yang melanda Turki dan Suriah telah mencapai angka 51 ribu per hari ini, Rabu (1/3/2023).
Manajemen Bencana dan Kedaruratan (AFAD), sebanyak 46.089 orang dilaporkan meninggal di Turki. Sementara Perserikatan Bangsa Bangsa melaporkan jumlah korban meninggal dunia di Suriah mencapai 6 ribu orang, sebagian besar korban tewas berasal dari wilayah pemberontak di timur laut Suriah.
Tak hanya itu, ribuan orang masih dilaporkan hilang akibat bencana yang terjadi pada 6 Februari lalu itu. Namun, pihak berwenang Turki telah menghentikan hampir seluruh misi penyelamatan di lapangan.
Dikutip Reuters, pihak berwenang juga mencatat total ada sekitar 160 ribu gedung dan 520 ribu apartemen runtuh atau rusak parah akibat gempa yang berpusat di wilayah selatan dan tenggara Turki ini. Ratusan ribu warga yang terdampak saat ini masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.
Negara tersebut juga masih rawan bencana karena gempa susulan yang masih terus mengguncang negara tersebut.
Sejak gempa pertama, Turki dan sekitarnya telah diterjang setidaknya 1.000 gempa susulan yang tak jarang berkekuatan cukup besar. Pada Senin (27/2/2023) kemarin, dilaporkan gempa berkekuatan 5,6 skala richter mengguncang hingga menyebabkan satu orang meninggal dan 29 bangunan hancur.