PARBOABOA, Jakarta - Jabatan juru bicara (jubir) Presiden Jokowi saat ini sedang kosong, setelah jurbir presiden sebelumnya Fadjroel Rachman diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan sejak 25 Oktober lalu.
Sebelumnya banyak nama yang digadang-gadang akan mengisi jabatan tersebut seperti: Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah, kemudian mantan Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, hingga politikus Partai Gerindra Arief Puyuono yang mengakaku bersedia menjabat sebagai jubir presiden.
Saat ditanya awak media mengenai kejelasan jubir yang baru, Presiden Jokowi mengaku belum memilih juru bicara yang baru. Bahkan Jokowi saat ini mengaku akan menjubiri dirinya sendiri saja.
"Belum, diri sendiri saja," kata Jokowi setelah menghadiri acara HUT ke-10 NasDem di Akademi Bela Negara NasDem, Kamis (11/11/2021).
Selain itu, Jokowi juga mengaku belum berencana untuk melakukan reshuflle kabinet. Presiden hanya membeberkan rencanya untuk pelantikan Andika Perkasa menjadi Panglima TNI minggu depan.
Tokoh-tokoh yang pernah menjadi jubir Presiden Jokowi:
Presiden Jokowi telah menjabat menjadi Presiden Indonesia sejak 2014 lalu. Dalam 7 tahun masa kepemimpinannya Presiden telah beberapa kali mengganti juru bicara diantaranya: pada tahun 2016-2019 Presiden Jokowi memilih Johan Budi sebagai juru bicaranya untuk pertama kalinya setelah menjabat. Dua tahun awal kepemimpinannya Presiden Jokowi tidak didampingi juru bicara.
Kemudian pada periode kedua kepemimpinannya Johan Budi telah mundur dari jabatan jubir karena terpilih menjadi anggota DPR. Presiden Jokowi kemudian menunjuk Fadjroel Rachman sebagai juru bicara presiden. Fadjroel menjabat jubir selama dua tahun sebelum pengangkatannya menjadi Duta Besar Indonesia.
