PARBOABOA, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawanya atas gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang Turki, Suriah dan sejumlah negara tetangga pada Senin (6/2/2023) kemarin.
“Belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang Suriah dan Turki setelah gempa bumi pagi ini di tenggara Turki dan Suriah utara,” tulis Jokowi di akun Twitter pribadinya, dikutip Selasa (07/02/2023).
“Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan korban. Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Turki dan Suriah,” tambahnya.
Gempa bumi dahsyat mengguncang sejumlah wilayah Turki dan Suriah pada pukul 4.17 dini hari waktu setempat itu menyebabkan tiga warga negara Indonesia (WNI) terluka. Ketiganya telah menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Selain itu, banyak WNI yang harus meninggalkan tempat tinggalnya karena rusak akibat gempa
Menurut laporan terbaru, gempa terdahsyat yang mengguncang Turki dalam 100 tahun terakhir itu telah menelan 3.823 korban jiwa. Sebanyak 2.379 orang tewas di Turki, sementara di Suriah 1.444 orang meninggal dunia.
Gempa dahsyat itu juga memporak-porandakan wilayah yang terdampak, blok apartemen dan rumah-rumah warga roboh dan rata dengan tanah. Diperkirakan masih banyak warga yang tertimbun dalam puing-puing bangunan.
Hingga kini proses pencarian korban masih berlangsung di tengan kondisi cuaca ekstrim yang melanda negara tersebut.
Selain itu, puluhan gempa susulan terus mengguncang wilayah tersebut dengan kekuatan 7,6 hingga 6,7 skala righter.