PARBOABOA, Medan – Memasuki Hari Lebaran kedua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan tiba di Medan, Sumatera Utara (Sumut) hari ini, Kamis (11/04/2024) sore.
Menurut Kapendam I Bukit Barisan, Rico Siagian, kunjungan ini merupakan agenda pribadi di momen Idulfitri 2024.
Jokowi akan berada di Medan selama dua hari untuk mengunjungi putri dan menantunya, Kahiyang Ayu dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution serta beberapa tempat lainnya.
Kunjungan ini disambut baik oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin. Ia mengatakan, kedatangan Jokowi ke Medan akan memberi dampak positif kepada masyarakat.
Di mana dari beberapa kunjungan yang pernah dilakukan Presiden Joko Widodo ke Medan, biasanya ia dan cucunya mendatangi pusat perbelanjaan modern terbesar.
Hal ini tentu akan diramaikan oleh warga dan pengunjung yang hadir untuk meminta berfoto atau sekadar melihat langsung Presiden Republik Indonesia.
Namun, di sisi lain, kunjungan ini justru dinilai memiliki niat terselubung.
Dilihat dari postingan salah satu instagram seputar Kota Medan, @medantalk, netizen ramai-ramai menyebut bahwa kedatangan Jokowi adalah untuk mengurus pencalonan Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada serentak 2024 mendatang.
"Rajin kali ya ke Medan, apa karena menantu mau jadi gubernur ya.” tulis @abdulmarley_.
"Bahas mantu mau jadi cagubsu ya pak?” sambung @sucimutiasari.
"Ngelobi ijeck biar menantunya aja cagubsu (emoji tertawa).” tuturnya dengan emoji tertawa.
Komentar netizen ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, santer di media sosial pencalonan Bobby Nasution akan didampingi oleh Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah.
Namun, menurut netizen, Musa Rajekshah lebih memiliki banyak prestasi ketimbang Bobby Nasution. Salah satu prestasi yang diakui adalah Golkar menjadi partai pemenang di Sumatera Utara pada Pemilu 2024.
Sedangkan Bobby Nasution dalam masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan seringkali menuai banyak masalah.
Misalnya, pembuatan jalan Sudirman yang sempat memakan korban pengendara sepeda motor yang tergelincir karena keramik yang digunakan licin.
Belum lagi perubahan arus lalu lintas yang membuat masyarakat pengendara menjadi bingung dan pusing.
Ditambah dengan banyaknya proyek pembangunan dan perbaikan yang tak kunjung selesai sampai saat ini dan akibatnya mengganggu masyarakat dan pengguna jalan.
Yang terbaru adalah kebijakan parkir gratis di lokasi non e-parking yang membuat masyarakat mengalami konflik langsung dengan juru parkir.
Banyak netizen berharap Musa Rajekshah tidak mendampingi Bobby Nasution sebagai calon wakil Gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada serentak 2024.
Pasalnya, menjadi calon wakil Gubernur Sumut untuk kedua kalinya akan men-downgrade sosok Musa Rajekshah yang selama ini cukup positif.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ilhamsyah dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa hingga saat ini, Bobby Nasution belum melakukan komunikasi apapun dengan DPD Golkar Sumut.
Ia juga mengaku tidak tahu menahu apabila terdapat komunikasi yang dilakukan oleh Bobby Nasution dengan DPP Partai Golkar di Jakarta.
Editor: Fika
