PARBOABOA - Padang rumput adalah salah satu kelompok ekosistem daratan yang terbentuk secara alami, mempunyai ciri khas seperti ditumbuhi jenis rumput, memiliki ciri hujan terbatas dan tidak merata diperkirakan 25-30 cm/tahun.
Ekosistem ini dapat ditemukan hampir di semua wilayah benua kecuali antartika, namun secara geografis wilayah penyebarannya terdapat di wilayah beriklim tropis antara lain benua Afrika, Amerika bagian Selatan dan Australia bagian Utara.
Ciri-ciri Padang Rumput
Sebagai salah satu kelompok ekosistem daratan, padang rumput memiliki beberapa ciri-ciri sehingga akan lebih mudah mengenalinya. Berikut ini ciri ciri padang rumput yang perlu kamu ketahui, antara lain:
Terdapat di daerah beriklum Tropis dan Sub Tropis
Salah satu ciri ekosistem ini adalah berkembang di daerah yang beriklim tropis, namun terdapat beberapa yang di daerah sub-tropis. Iklim tersebut mendukung untuk tumbuhnya tanaman rumput dan pohon.
Tumbuhan di dominasi oleh rumput
Jenis tanaman pada ekosistem ini di dominasi oleh tanaman rumput, dan jika terdapat pepohonan hanya beberapa saja. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang terbatas, sekitar 20-30 cm/tahun sehingga tanaman pohon sulit untuk tumbuh dan berkembang.
Hamparan Lahan yang sangat luas
Jika dilihat, ekosistem ini merupakan hamparan lahan tanah yang luas sekali. Lahan tersebut bisa berupa dataran yang landai ataupun perbukitan.
Jenis Tanaman yang Khas
Setiap padang di ekosistem ini memiliki jenis tanaman yang khas, bergantung pada iklmim dan tempat tumbuhnya. Padang Savana ditumbuhi beragam jenis rumput dan pepohonan, padang rumput septa ditumbuhi jenis rumput yang berukuran pendek dan berwarna mirip tanah karena pengaruh iklim yang kering.
Habitat berbagai jenis Hewan
Terdapat beragam jenis hewan yang habitat dan hidupnya di padang rumput, misalnya hewan herbivora seperti gajah, rusa, kuda liar, zebra, buffalo dll. karna mereka menjadikan rumput sebagai makanan utamanya.
Baca juga: Pengertian, Fungsi dan Contoh Rantai Makanan Pada Ekosistem
Jenis Padang Rumput
1. Padang Savana
Padang rumput yang ada pepohonannya disebut padang sabana atau savana. Padang sabana merupakan eksosistem padang rumput yang terdapat di iklim tropis dan terkadang dapat tumbuh di ikim sub-tropis.
2. Padang Rumput Stepa
Merupakan padang rumput yang luas, ditumbuhi rumput-rumput yang pendek. Disebut juga sebagai padang rumput semi gurun, karena tumbuhannya memiliki ukuran yang pendek dan warnanya hampir mirip dengan tanah.
3. Padang Rumput Prairi
Merupakan padang rumput yang tumbuh pada area yang memiliki tanah berstruktur datar, landai, ataupun berbukit.
4. Padang Rumput Tundra
Merupakan padang rumput yang hanya di tumbuhi beberapa jenis rumput saja karena pengaruh iklim yang dingin dan pohon yang tumbuh juga terhambat karena kondisi iklim.
Pada kesempatan kali ini, kita akan secara detail membahas padang savana yang merupakan salah satu jenis ekosistem padang rumput. Untuk lebih jelasnya mengenai ekosistem tersebut berikut akan dijelaskan ciri-ciri padang savana
Ciri-ciri Padang Savana
Dalam buku Konsep Dasar Ekologi Tumbuhan oleh Ervina Mukharomah,S.Pd., M.Si (2020: 121-122), dijelaskan ciri-ciri savana adalah sebagai berikut:
- Bersuhu panas sepanjang tahun.
- Hujan terjadi secara musiman dan menjadi faktor penting terbentuknya savana.
- Savana berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas hujannya semakin rendah.
- Savana akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya mungkin itnggi.
- Sebagian besar savana didominasi vegetasi suku Gramineae dan kadang dijumpai suku Cyperaceae. Rumput yang mempunyai pertumbuhan dengan daun-daun kasar dan kaku akan cenderung bersifat dominan. Selain itu, terdapat juga jenis Pennisetum purpureum, Acacia isp, suku leguminoceai dan Adansonia digitata.
- Pada umumnya savana mengalami masa kekeringan yang panjang tiap tahunnya.
Baca juga: 5 Negara Pemilik Hutan Hujan Tropis Terbesar di Dunia, Salah Satunya Indonesia
Buku tersebut juga menjelaskan dua jenis savana, yaitu:
- Savana murni, yaitu savana yang pepohonan penyusunnya hanya terdiri dari satu jenis tumbuhan saja.
- Savana campuran, yaitu savana yang pepohonan penyusunnya terdiri dari berbagai jenis tumbuhan.
Tipe ekologi savana yang berkaitan dengan iklim dan tanah dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Semiseasonal: Savana yang dipengaruhi oleh iklim lemah dan berkaitan dengan kondisi tegangan air.
- Seasonal: Savana yang mempunyai iklim yang jelas berkaitan dengan banyaknya tumbuhan yang tumbuh.
- Hyperseasonal: Savana yang berhubungan dengan kelebihan kekurangan air setiap tahunnya.
Padang rumput tropis di iklim yang lebih hangat disebut sabana (savanna). Sabana terletak di dekat Hutan Hujan Tropis dan relatif dekat dengan Khatulistiwa, terdapat padang rumput sabana dengan vegetasi didominasi tanaman rumput, namun masih dapat ditemui pepohonan di sabana ini.
Hutan savana di indonesia dapat dijumpai di padang rumput sabana di Flores dan Sumba di provinsi Nusa Tenggara Timur, serta padang rumput di Afrika seperti di Taman Nasional Serengeti di Tanzania.