PARBOABOA, Jakarta – Eks Paus Benediktus XVI telah dimakamkan di bekas makam Yohanes Paulus ll di Grottoes Vatikan, sebuah ruang bawah tanah di bawah Basilika Santo Petrus yang menampung lebih dari 90 makam paus, pada Kamis (05/01/2023), dimulai pada pukul 09.30 (0830 GMT).
Dalam misa requiem-nya Benediktus, Paus Fransiskus lah yang menjadi pemimpin atas pemakaman pendahulunya itu, dimana hal tersebut merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern.
Pemakaman Benediktus dihadiri oleh Para pemimpin dunia termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz bersama dengan para bangsawan Eropa dan 3.700 pendeta.
Usai meninggalnya paus pertama dalam enam abad yang mengundurkan diri, Portugal telah menjadikan hari Kamis merupakan hari berkabung nasional. Sementara untuk di Italia, bendera setengah tiang akan dikibarkan di gedung-gedung publik. Kemudian di Jerman, telah ditetapkan jika lonceng gereja tepat pada pukul 11.00 akan dibunyikan untuk mengenang paus Jerman pertama dalam 1.000 tahun.
Sebelum dimakamkan, jenazah Paus Benediktus terlebih dulu diletakan di depan altar dengan memakai jubah kepausan merah. Diperkirakan, 195.000 orang telah memberikan penghormatan selama tiga hari persemayaman Benediktus di Basilika.
Eks Paus Benediktus XVI meninggal pada usia 95 tahun, Sabtu (31/12/2022). Hal ini kemudian menjadi akhir dari ‘dua pria berbaju putih’ yang berasal dari Vatikan, yakni Benediktus dan Fransiskus.