PARBOABOA, Medan - Kepala Bulog Sumatra Utara (Sumut), Arif Mandu akan memastikan menjelang perayaan Natal 25 Desember 2022 ketersediaan beras hingga akhir tahun aman. Meskipun stok beras di Pinrang hilang 500 ton.
Pihaknya menjelaskan stok beras hingga Rabu (23/11/2022) sebanyak 15.380 ton. Jumlah ini cukup untuk 3 bulan ke depan.
“Bagi yang merayakan Natal tidak perlu khawatir untuk penggunaan beras, karena kita sudah menyediakan hingga 3 bulan ke depan,” ujarnya didampingi Humas Bulog Sumut, Frans Sugara, Rabu (30/11/2022).
Dia mengatakan, beras yang digudang Bulog Sumut berasal dari Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Barat. Stok beras ini pastinya akan didistribusikan ke semua wilatah di Sumut.
Arif memastikan pasokan beras tetap dalam kondisi normal dan stabil, bahkan untuk harga pun masih dalam keadaan normal. Meskipun ada kenaikan tidak terlalu signifikan.
Selain itu, Bulog Sumut memastikan kenaikan harga beras tidak ada hubungannya dengan pasokan dan jumlah stok di lapangan. Karena mengingat pasokan saat ini dalam kondisi normal.
“Alhamdulillah, walaupun beberapa lalu cuaca curah hujan tinggi bahkan hingga banjir di beberapa wilayah, beras kita yang diperjalanan maupun di gudang aman dan tidak ada yang rusak,” tuturnya.
Sementara itu, dalam sepanjang tahun 2022, Bulog Sumut telah melakukan penyaluran Beras KPSH sebanyak 48.505 ton untuk menjaga keseimbangan harga beras.
“Sepanjang 2022 ini, katanya Bulog tetap komitmen salam menyalurkan beras, sehingga masyarakat di Sumut tidak perlu khawatir terkait stok beras hingga ke kabupaten,” tutupnya.
