PARBOABOA, Jakarta – Raja Charles III akan resmi diproklamasikan menjadi penguasa baru Inggris oleh Dewan Aksesi hari ini, Sabtu (10/09) di Istana St. James, London.
Prosesi ini adalah salah satu tradisi yang sudah berlangsung selama berabad-abad oleh setiap raja dan ratu Inggris. Meskipun demikian, proklamasi kali ini sedikit berbeda dari upacara penobatan sebelumnya.
Biasanya, upacara penobatan seorang raja atau ratu akan digelar berjarak berbulan-bulan dari saat raja atau ratu resmi akan menjabat dan membutuhkan perencanaan yang sangat matang.
Jadwal Rangkaian Upacara Proklamasi Raja Charles III
Direncanakan, proklamasi untuk Raja Charles III akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB di Indonesia.
Dewan Aksesi akan menyatakan secara resmi bahwa Charles adalah raja baru Inggris dengan menyandang gelar Raja Charles III.
Dalam upacara ini, Charles juga nantinya akan mengambil sumpah dan menyatakan deklarasi mengenai dirinya sebagai raja di depan konselir privy, Camila yang saat ini sudah menjadi Permaisuri, dan Willian yang saat ini menjadi Pangeran Wales.
Selain itu, proklamasi juga akan dilakukan secara terbuka di hadapan publik pukul 11.00 waktu setempat, di balkon Friary Istana St. James. Pembacaan proklamasi ini dilakukan oleh Pasukan Raja yang akan diikuti oleh suara terompet dan juga penghormatan senjata, di Taman Hyde serta Menara London.
Selanjutnya, akan dilakukan proklamasi ketiga yang berlangsung di Royal Exchane, pusat kota London, tepat pukul 12.00 waktu setempat. Sebelumnya, Raja Charles II akan dibawa ke pusat kota London menggunakan kereta kerajaan.
Sementara itu, proklamasi terhadap raja baru akan digelar di Skotlandia, Wales serat di Irlandia Utara, pada keesokan hari.
Di sisi lain, Charles sendiri sebenarnya sudah menjadi seorang raja secara de facto, tepat setelah Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (08/09). Sementara untuk proklamasi resminya harus dijadwalkan 24 jam setelahnya.
Namun karena Ratu Elizabeth II meninggal di malam hari, pihak kerajaan tidak memiliki waktu yang banyak untuk menyiapkan rangkaian proklamasi pada hari Jumat.
Dan untuk pertama kalinya, proses rangkaian proklamasi termasuk di hadapan Dewan Aksesi akan disiarkan langsung di televisi.
