PARBOABOA, Jakarta – Berdasarkan keterangan IQAir (air quality index), kualitas udara di Jakarta pada Sabtu, 3 Juni 2023 tidak sehat.
Indeks kualitas udara Jakarta per siang ini berada di angka 154 yang menunjukan bahwa udara di Ibu Kota terbilang mengkhawatirkan.
Pasalnya, indeks kualitas udara yang baik itu berada di angka 0-50, sedangkan AQI di atas 300, maka dianggap berbahaya.
Dilansir dari iqair.com pada 11.00 WIB, kualitas udara Jakarta polutan utamanya yakni, PM 2,5.
“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 12.2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis IQAir, Sabtu.
Adapun indeks kualitas udara di Ibu Kota itu didapat dari 22 kontributor yang berasal dari stasiun pemantauan.
Selain itu, IQAir juga menggunakan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta US Department of State.
Siang ini, Jakarta berada di rangking kedua kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Di mana, urutan pertama ditempati oleh Johannesburg, Afrika Selatan.
Sementara itu, jika berdasarkan ranking di Indonesia, Jakarta menempati urutan kelima. Urutan pertema kota dengan polusi tertinggi ditempati oleh Cileugsir, Jawa Barat dengan indeks kualitas udara 183, Tangerang Selatan dengan 176, Kabupaten Serang, Banten dengan 172, dan diurutan keempat ada daerah Pasarkemis, Jawa Barat dengan 158.