PARBOABOA - Apakah kalian pernah bertemu dengan ular dan kadal, jika iya maka kamu secara tidak langsung sedang berjumpa dengan hewan melata. Ketika sudah berjumpa lebih baik segera hindari daripada menjadi terjadi yang tidak diinginkan. Karena hewan ini memiliki racun mematikan dalam tubuhnya.
Namun, perlu kita pahami juga bahwa hewan tidak ada yang secara alami kejam atau jahat. Mereka hanya mencoba untuk bertahan hidup dengan berburu makanan atau bertahan melawan pemasang yang mendekatinya. Jika manusia bertemu hewan-hewan ini, lebih baik menghindari agar mereka tidak merasa terancam dan balik menyerang kita.
Pengertian Hewan Melata
Hewan melata (reptile) adalah kelompok hewan vertebrata (betulang belakang) yang berdarah dingin (poikilotern).Dan juga memiliki sisik yang menutupi sekujur tubuhnya. Pada jaman sekarang ini hewan melata hidup disetiap benua kecuali di Benua Antartika.
Pada umumnya hewan melata memiliki habitat utama di darat. Apabila mereka berada di perairan, itu hanyak sekedar mencari makan atau menstabilkan suhu tubuh. Hwan ini juga memiliki ukuran tubuh yang sangat beragam mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Ciri-Ciri Hewan Melata
Berikut ini beberapa ciri hewan melata/merayap yang perlu kita ketahui
Tubuh hewan yang telah ditutupi bersama sisik.
Termasuk dalam kalangan suatu hewan kelompok yang berdarah dingin.
Mempunyai suatu sistem saraf dalam bentuk otak.
Mempunyai sebuah perangkat sensorik seperti mata, hidung dan telinga.
Umumnya mempunyai umur yang begitu panjang.
Mempunyai suatu alat pernapasan besar dalam bentuk paru-paru.
Kebanyakan repetisi dapat bertelur.
Sebagian kecil menghasilkan ovovivipar atau vivipar.
Dapat hidup di sebuah tempat yang gersang dan kering dan hidup di dua alam.
Hewan melata dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni:
1. Squamata
Kelompok dari Squamata rata-rata memiliki ciri tubuh yang ditutupi oleh sisik. Squamata dibagi lagi menjadi tiga yaitu sauria atau lacertilia, serpentes atau ophidia, dan amphisbaenia.
Jenis sauria atau lacertilia mendominasi sekitar 51% populasinya dari jumlah reptil yang ada. Hewan sauria atau lacertilia memiliki ekor, kelopak mata, lubang telinga serta lidah panjang. Mereka melakukan autotomi atau mimikri untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Contoh-contoh hewan dari kelompok ini adalah komodo, kadal atau iguana.
2. Ophidia
Jenis ophidia ialah reptil yang tidak berkaki. Ciri ophidia tidak memiliki kelopak mata dan telinga eksternal, lidah ophidia bercabang dan dapat dijulurkan dalam keadaan mulut menutup. Contoh dari reptil berdarah dingin ini adalah kelompok ular.
Contoh jenis crocodilia atau hewan air tawar adalah buaya. Ciri-ciri crocodilia ialah berkulit tebal dan lidah pipih yang tidak bisa dijulurkan. Selain itu, buaya memiliki ekor tebal berotot. Kaki depannya berjari lima dan kaki belakangnya berjari empat.
Contoh Hewan Melata di Sekitar Kita
Beberapa hewan melata yang bisa dengan mudah kita temukan di sekitar lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Buaya
Buaya adalah hewen reptil yang bertubuh besar dan termasuk hewan yang berkembang biak secara ovovivipar. Pada umumnya buaya menghuni habitat air tawar, sungai, rawa, dan lahan yang lembab. Namun ada beberapa jenis buaya yang menghuni habitat air payau seperti buaya muara.
Buaya termasuk hewan pemakan daging dan sangat berbahaya. Biasanya buaya memasang hewan yang memiliki tulang belakang seperti ikan, mamalia bahkan hewan reptil lainnya. Buaya merupakan purba yang melamai sedikit evolusi semenjak zaman dinosaurus.
2. Ular
Ular adalah hewan melata yang tidak memiliki kaki tetapi memiliki tubuh yang sangat panjang. Ular adalah hewan melata yang tubuhnya ditutupi dengan sisik seperti kadal. Hewan ini adalah melata yang telah tumbuh dengan sukses di seluruh dunia.
Ular bisa ditemukan di daerah daerah pegunungan, hutan, sawah, desa, dataran rendah hingga laut menjadi habitat bagi ular. Sebagian besar ular hidup di daerah tropis seperti hewan berdarah dingin lainnya.
Ular termasuk hewan karnivora atau pemakan daging dan bisa hidup di lokasi tertentu seperti puncak gunung hingga ladang salju.
Ular ular kecil biasanya akan memakang hewan kecil seperti burung, serangga dan habitatnya ada di atas pohon.
Sedangkan ular dengan ukuran lebih besar seperti anaconda dan sanca dapat memakan mamalia besar seperti kambing, dan sapi.
3. Kadal
Kadal merupakan salah satu hewan reptil yang ditutupi sisik pada sekujur tubuhnya. Sebagian besar kadal tinggal di atas tanah, namun sebagian lainnya memilih untuk bersembunyi di dalam tanah yang gembur, atau bisa berkeliaran di batang atau ranting pohon.
Walaupun sebagian besar kadal merupakan jenis predator, pada dasarnya kadal memiliki variasi makanan. Mulai dari pemakan buah-buahan, serangga, amfibia dan hewan reptil lainnya. Bahkan untuk kadal yang memiliki ukuran besar seperti komodo, mereka mampu memakan mamalia seperti rusa dan kijang.