PARBOABOA, Tebing Tinggi - Warga yang berkediaman di Lingkungan III, Kelurahan Bandar Utama, Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) dibuat resah. Pasalnya, segerombolan monyet liar menyerang sejumlah warga di lokasi tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, kawanan moyet-moyet tersebut masuk ke permukiman warga pada sore hari, kemudian berkeliaran di jalan-jalan, teras rumah, serta atap rumah warga.
Tak hanya itu, sejumlah monyet liar ini juga masuk ke dalam rumah warga dan mengacak-acak isi rumah, bahkan mengambil bahan makanan yang berada di rumah itu.
Warga kemudian menelpon petugas pemadam kebakaran (damkar) dan melaporkan peristiwa itu. Menindaklanjuti laporan itu, petugas damkar langsung turun ke lokasi dan menyiramkan kotoran harimau di sekitar pemukiman warga.
"Kotoran harimau kita dapat dari Taman Satwa Siantar," Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Kota Tebing Tinggi, Nanda Aulia, Jumat (15/4/2022).
Nanda mengatakan, langkah itu dilakukan setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan BBKSDA Sumut dan disarankan untuk menyiram kotoran harimau.
"Agar kawanan monyet takut untuk memasuki permukiman warga karena mencium aroma kotoran harimau," jelasnya.
Ia menjelaskan, kotoran harimau itu dicampur dengan air lalu disiramkan ke areal pemukiman warga. Selain itu, mereka juga menggantung kotoran harimau tersebut.
"Karena kalau disiramkan saja, kena hujan Pasti hilang. Kalau digantung kan lebih lama. Tetapi warga banyak tidak setuju digantung. Memang aromanya cukup kuat," tukasnya.