PARBOABOA – Ketika Anda memikirkan kendaraan bermotor, mungkin yang pertama kali terlintas dalam pikiran Anda adalah mesin yang kuat, bodi yang elegan, atau fitur interior yang canggih.
Namun, ada komponen yang sering kali terlupakan, namun sangat penting dalam menjaga kendaraan Anda berjalan lancar, yaitu fuel pump atau pompa bahan bakar.
Dilansir dari jurnal Rancang Bangun Fuel Pump Pressure Tester pada Motor Injeksi, oleh Hamid dan Ragil (2020), tekanan bahan bakar yang terlalu rendah akan berpengaruh besar terhadap kinerja mesin dan berisiko mesin mati.
Tanpa pompa bahan bakar yang berfungsi dengan baik, mesin kendaraan Anda akan lumpuh, dan perjalanan Anda akan terhenti.
Di sini Anda akan menggali lebih dalam tentang apa itu fuel pump dan mengungkap segala yang perlu Anda ketahui untuk menjaga kendaraan Anda berjalan dengan lancar dan efisien.
Pengertian Fuel Pump
Fuel pump adalah sebuah komponen penting dalam sistem bahan bakar kendaraan bermotor, terutama pada kendaraan dengan mesin berbahan bakar bensin atau diesel.
Fungsinya adalah mengirimkan bahan bakar dari tangki bahan bakar kendaraan ke mesin sehingga mesin dapat berfungsi dengan baik.
Pada sebagian besar kendaraan modern, komponen ini digunakan dalam sistem injeksi bahan bakar.
Ini berarti pompa bahan bakar mengirimkan bahan bakar ke injektor bahan bakar yang kemudian menyemprotkannya ke dalam ruang bakar mesin sesuai dengan kebutuhan.
Biasanya, komponen ini terletak di dalam atau dekat dengan tangki bahan bakar kendaraan. Ini memungkinkan komponen tersebut untuk bekerja dengan baik dalam mengatasi tekanan yang dihasilkan oleh bahan bakar yang harus dipompa ke mesin.
Komponen ini juga memiliki peran penting dalam mengatur tekanan bahan bakar. Tekanan yang tepat diperlukan untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam mesin dengan presisi yang baik sehingga pembakaran dapat terjadi secara efisien.
Fungsi Fuel Pump
Pompa bahan bakar adalah pompa yang dirancang khusus untuk menghisap bahan bakar dari tangki bahan bakar kendaraan dan mengirimkannya ke mesin.
Dilansir dari buku P3K - Panduan Perbaikan Mobil dalam Keadaan Darurat, pompa bahan bakar berfungsi menyalurkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke karburator.
Ini penting untuk memastikan pasokan bahan bakar yang konsisten dan tepat ke mesin agar mesin dapat beroperasi dengan efisien.
Berikut adalah beberapa fungsi fuel pump:
- Menghisap bahan bakar dari tangki kendaraan dan mengirimkannya ke mesin
- Menjaga tekanan bahan bakar yang tepat dalam sistem
- Mengatur aliran bahan bakar sesuai dengan permintaan mesin
- Membantu menjaga pembakaran yang efisien dalam mesin
- Mengurangi risiko kebakaran atau ledakan akibat tekanan berlebih dalam sistem bahan bakar
- Mempertahankan tekanan bahan bakar dalam sistem untuk memudahkan penghidupan mesin berikutnya
- Mengkompensasi perubahan kemiringan kendaraan
Ini adalah komponen vital dalam sistem bahan bakar kendaraan yang bertanggung jawab untuk memindahkan, mengatur, dan menyuplai bahan bakar ke mesin sehingga kendaraan dapat berjalan dengan baik.
Jenis-Jenis Fuel Pump
Terdapat beberapa jenis pompa bahan bakar yang digunakan dalam kendaraan, termasuk pompa mekanis dan pompa listrik.
Pompa mekanis biasanya digunakan pada kendaraan tua, sementara pompa listrik lebih umum pada kendaraan modern. Berikut adalah beberapa jenis pompa bahan bakar yang umum digunakan:
1. Fuel Pump Mekanis
Jenis pompa bahan bakar ini digerakkan secara mekanis oleh mesin kendaraan. Ini biasanya ditemukan pada kendaraan yang lebih tua atau pada kendaraan klasik.
Jenis tersebut menggunakan gerakan piston atau membran yang dikendalikan oleh mesin untuk menghisap dan mengirimkan bahan bakar.
Kelemahan utama dari pompa mekanis adalah bahwa mereka cenderung kurang efisien dan kurang dapat diandalkan dibandingkan dengan pompa listrik.
2. Fuel Pump Listrik
Pompa bahan bakar listrik adalah jenis pompa yang paling umum digunakan pada kendaraan modern. Mereka menggunakan motor listrik untuk menggerakkan rotor atau impeller yang menciptakan aliran bahan bakar.
Pompa listrik cenderung lebih efisien dan dapat menghasilkan tekanan bahan bakar yang lebih konsisten. Mereka juga lebih mudah diatur dan dapat diintegrasikan dengan sistem kendaraan yang lebih modern.
3. In-Tank Fuel Pump
Sebagian besar kendaraan modern dilengkapi dengan pompa in-tank, yang berarti pompa bahan bakar tersebut terletak di dalam tangki bahan bakar. Ini adalah jenis pompa listrik yang paling umum.
Keuntungan dari pompa in-tank adalah bahwa bahan bakar dapat digunakan untuk mendinginkan pompa bahan bakar dan mengurangi risiko kavitasi (bentuk gelembung udara) di dalam pompa.
Selain itu, pompa in-tank juga memungkinkan kendaraan untuk menggunakan hampir seluruh volume bahan bakar dalam tangki.
4. External Fuel Pump
Beberapa kendaraan, terutama kendaraan berat atau truk besar, menggunakan pompa eksternal yang terletak di luar tangki bahan bakar.
Pompa eksternal ini sering digunakan pada sistem bahan bakar yang membutuhkan tekanan bahan bakar yang sangat tinggi. Mereka dapat lebih mudah diakses untuk pemeliharaan, tetapi juga rentan terhadap kotoran dan kerusakan eksternal.
5. High-Pressure Fuel Pump
Kendaraan dengan mesin yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar langsung (direct fuel injection) biasanya dilengkapi dengan pompa high-pressure.
Jenis pompa ini mampu menghasilkan tekanan bahan bakar yang sangat tinggi yang dibutuhkan untuk menyemprotkan bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar mesin dengan presisi yang tinggi.
6. Electric Fuel Transfer Pump
Dalam beberapa kendaraan berat, seperti truk tangki bahan bakar atau kendaraan konstruksi, dapat digunakan electric fuel transfer pump untuk mengisi tangki bahan bakar atau memindahkan bahan bakar dari satu tangki ke tangki lain.
Cara Kerja Fuel Pump
Cara kerja pompa bahan bakar tergantung pada jenis yang digunakan, baik itu mekanis atau listrik, serta sistem bahan bakar kendaraan.
Pompa listrik dioperasikan oleh sumber daya listrik dari baterai kendaraan. Ketika Anda menghidupkan kendaraan dengan memutar kunci kontak atau menekan tombol start, sumber daya listrik disalurkan ke pompa bahan bakar.
Setelah menerima daya listrik, motor listrik di dalam pompa bahan bakar diaktifkan. Motor ini menghasilkan gerakan putaran yang akan digunakan untuk menggerakkan rotor atau impeller.
Rotor atau impeller mulai berputar. Saat berputar, rotor menciptakan perbedaan tekanan yang menyebabkan bahan bakar disedot dari tangki bahan bakar melalui selang bahan bakar yang terhubung ke fuel pump.
Bahan bakar yang disedot oleh pompa kemudian dipompa melalui selang bahan bakar ke dalam sistem bahan bakar kendaraan. Ini bisa menjadi sistem injeksi bahan bakar langsung atau sistem karburator, tergantung pada jenis kendaraan.
Saat mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar, pompa akan memompa lebih banyak bahan bakar; saat mesin membutuhkan lebih sedikit bahan bakar, pompa akan mengurangi aliran bahan bakar.
Ketika mesin dimatikan, komponen ini biasanya tetap aktif untuk beberapa saat untuk mempertahankan tekanan bahan bakar dalam sistem. Ini memudahkan penghidupan mesin berikutnya tanpa harus menunggu tekanan bahan bakar membangun kembali.
Cara Merawat Fuel Pump
Pompa bahan bakar merupakan komponen yang penting untuk kinerja kendaraan, sehingga perawatan dan pemeliharaan yang baik sangat diperlukan.
Terkadang, pompa bahan bakar dapat mengalami kerusakan atau keausan, dan penggantian mungkin diperlukan untuk menjaga kendaraan berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa cara merawatnya:
- Gunakan bahan bakar berkualitas
- Jangan biarkan tangki bahan bakar kosong terlalu sering
- Pemeliharaan rutin termasuk penggantian filter bahan bakar secara berkala
- Pastikan sistem pendinginan mesin berfungsi dengan baik dan cek level cairan pendingin secara teratur
- Hindari mengemudi dengan tangki kosong
- Hindari melebihi kapasitas beban kendaraan
- Perhatikan gejala masalah
- Penggantian sesuai jadwal karena komponen kendaraan memiliki umur pakai terbatas
Merawat komponen ini secara berkala akan membantu memperpanjang umur pakai memastikan kendaraan Anda beroperasi dengan baik.
Dengan perawatan yang baik, Anda dapat menghindari masalah yang disebabkan oleh kerusakan pompa bahan bakar dan menghemat biaya perbaikan yang mahal di masa depan.
Jangan lupakan bahwa perawatan yang baik dan perhatian terhadap detail-detail kecil seperti fuel pump dapat membuat perbedaan besar dalam keberlangsungan hidup kendaraan Anda.
Semoga artikel ini telah memberikan penjelasan yang bermanfaat, dan dengan pengetahuan ini, Anda siap untuk mengoptimalkan kinerja kendaraan Anda serta meminimalkan risiko masalah bahan bakar di jalan.
Editor: Sari