PARBOABOA, Pematang Siantar – Perayaan Tahun Baru 2023 akan tiba dalam hitungan hari. Antusias masyarakat dalam menyambut Tahun Baru 2023 sangat tinggi. Mari evaluasi diri, amalan apa saja yang sudah kita buat di tahun 2022 dan berdoa di awal tahun 2023, agar menjadi tahun yang baik dan menjadikan diri kita lebih baik lagi.
Tahun baru menjadi momen untuk merefleksikan diri mengenai apa yang sudah dilakukan sebelumnya dan ingin memperbaikinya di tahun depan.
Tidak ada hadits Nabi Muhammad SAW yang menerangkan secara khusus bacaan doa untuk menyambut tahun baru baik hijriah maupun masehi. Namun, ada baiknya sebagai umat Muslim kita dapat memanjatkan doa untuk menjadi lebih baik lagi, sebagai momen muhasabah diri, serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
Pergantian tahun hanyalah sebuah fenomena alam berupa perputaran normal di bumi akibat revolusi bumi mengelilingi matahari. Hal ini membuktikan kekuasaan Allah SWT, sehingga tidak ada salahnya kita berdoa saat pergantian tahun nanti.
Berikut doa menyambut tahun baru yang bisa kamu amalkan saat pergantian tahun baru 2023 nanti.
-
Doa Menyambut Tahun Baru Bagian Pertama
Dikutip dari dream.co.id, doa menyambut tahun baru ini dapat dilafalkan pada saat malam pergantian tahun atau pada saat mengawali hari di pagi pertama tahun yang baru.
الّلهÙمَّ أَنْتَ الإÙله٠الْقَدÙيْمÙØŒ وَهذÙه٠سÙنَّةٌ جَدÙيْدَةٌ، ÙَأَسْأَلÙÙƒÙŽ ÙÙيْهَا الْعÙصْمَةَ Ù…ÙÙ†ÙŽ الشَّيْطَانÙØŒ وَالْقÙوَّة٠عَلى هذÙه٠النَّÙْس٠الْأَمَّارَة٠بÙالسّÙوْءÙØŒ وَالÙإشْتÙغَالَ بÙمَا ÙŠÙقَرّÙبÙني Ø¥Ùلَيْكَ يَا كَرÙيْمÙØŒ يَا ذَا الْجَلَال٠وَالإÙكْرَام
Latin:“Allahumma antal ilahul qodim, wa hadzihi sanatun jadidah. Fa as’aluka fihal ‘ishmata minas syaithon, wal quwwata ‘ala hadzihin nafsil ammaroti bis su’i, wal isytighola bi ma yuqorribuni ilaika ya karim, ya dzal jalali wal ikrom”.
Artinya:“Ya Allah, Engkaulah Tuhan Yang Maha Terdahulu (Sebelum ada apapun). Hari ini adalah tahun yang baru. Maka, aku memohon kepada – Mu perlindungan dari setan, kekuatan mengendalikan hawa nafsu dari amarah yang buruk, dan disibukkan dengan sesuatu yang mendekatkanku kepada Engkau, Yang Mahan Mulia. Yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.”
-
Doa Menyambut Tahun Baru Bagian Kedua
يَا عÙمَاد٠مَنْ لَا عÙمَادَ لَه، يَا Ø°ÙŽØ®Ùيْرَة٠مَنْ لَا Ø°ÙŽØ®Ùيْرَةَ لَه، يَا ØÙرْز٠مَنْ لَا ØÙرْزَ لَه، يَا غÙيَّاث٠مَنْ لَا غÙيَّاثَ Ù„ÙŽÙ‡ÙØŒ يَا سَنَد٠مَنْ لَا سَنَدَ لَه، يَا كَنْز٠مَنْ لَا كَنْزَ لَه، يَا ØÙسْنَ الْبَلَاءÙØŒ يَا عَظÙيْم الرَّجَاءÙØŒ يَا عÙزّ الضّÙعَÙَاءÙØŒ يَا Ù…ÙنْقÙØ° الْغÙرْقى، يَا Ù…ÙنْجÙيّ الْهلْكى
Latin:“Ya ‘imadu man la ‘imada lahu, ya dzakhirotu man la dzakhirota lahu, ya hirzu man la hirza lahu, ya ghiyatsu man la ghiyatsa lahhu, ya sanadu man la sanada lahu, ya kanzu man la kanza lahu, ya husnal bala’, ya ‘azhimar roja’, ya ‘izzad dhu’afa, ya munqidzal ghurqo, ya munjiyal halka”.
Artinya:“Yang Maha Dijunjung dimana tidak ada junjungan yang lain. Yang Maha Kaya dimana tidak ada yang kaya. Yang Maha Menolong dimana tidak ada yang bisa menolong Yang Menjadi Sandaran dimana tidak ada yang bisa menjadi sandaran. Wahai Yang Memiliki Kekayaan. Wahai Yang memberikan cobaan dengan sangat baik. Wahai Yang Paling Agung untuk Diharapkan. Wahai Yang Maha Perkasa. Wahai Penyelamat Mereka yang tenggelam. Penyelamat mereka yang akan binasa”.
-
Doa Menyambut Tahun Baru Bagian Ketiga
اللّهÙمَّ اجْعَلْنَا خَيْراً Ù…Ùمّا يَظÙنّÙوْنَ، وَاغْÙÙرْ لَنَا مَا لَا يَعْلَمÙوْنَ، وَلَا تÙؤَاخÙذْنَا بÙمَا ÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ، ØَسْبÙÙŠÙŽ الله٠لَا Ø¥Ùلهَ Ø¥Ùلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽØŒ عَلَيْه٠تَوَكَّلْت٠وَهÙÙˆÙŽ رَبّ٠الْعَرْش٠الْعَظÙيْمÙØŒ آمَنَّا بÙÙ‡Ù ÙƒÙلٌّ Ù…Ùنْ عÙنْد٠رَبّÙنَا، وَمَا يَذَّكَّر٠إÙلَّا Ø£ÙوْلÙÙˆ الأَلْبَابÙØŒ رَبَّنَا لَا تÙزÙغْ Ù‚ÙÙ„Ùوْبَنَا بَعْدَ Ø¥Ùذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا Ù…Ùنْ لَدÙنْكَ رَØْمَةً Ø¥Ùنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابٔ.
Latin: “Allahummaj’alna khoirom mimma yazhunnuna, waghfirl lana ma la ya’lamun, wa la tu’akhidzna bima yaqulun, hasbiyallah la ilaha illa huwa, ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘azhim. Amanna bihi kullum min ‘indi robbina, wa ma yadzdzakkaru illa ulul albab, robbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana, wahab lana mil ladunka rohmah, innaka antal wahhab”.
Artinya: “Ya Allah jadikan kami menjadi baik seperti yang manusia sangka. Dan ampuni kami dari apa yang kami tidak ketahui. Dan jangan siksa kami akibat perkataan mereka. Cukuplah Allah (sebagai Pelindung), Tiada Tuhan Selain Dia. Kepadanyalah aku berserah diri, dan Dia adalah Tuhan ‘Arsy yang Agung. Kami beriman bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan kami. Dan tidaklah mengingat hal ini kecuali orang – orang yang berpikir. Ya Allah, janganlah gelincirkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan anugerahilah kami rahmat dari sisi – Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Memberi Anugerah”.