PARBOABOA, Pematang Siantar- Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar membenarkan tidak adanya tambahan target pungutan parkir bagi juru parkir (jukir), khususnya di sekitar Taman Merdeka.
Menurut Kepala Seksi Terminal, Parkir dan Perlengkapan Jalan (TPPJ) Dishub Pemkot Pematang Siantar, Muhammad Sofiyan Harianja, meskipun ada lonjakan pengunjung selama Lebaran, target pungutan parkir tetap sama. Apalagi ada oknum Dishub yang memanfaatkan situasi dengan meminta tambahan pungutan.
"Semua itu sudah ada potensi pemasukannya masing-masing, walaupun suasana Lebaran, sama aja dengan hari-hari biasa. Kalau memang ada yang minta-minta rokok gitu, segera laporkan ke Dishub. Biar ditangani lebih lanjut," katanya kepada Parboaboa, Selasa (25/4/2023).
Sofian menjelaskan, perubahan target yang dibebankan kepada juru parkir tidak terpengaruh libur nasional atau libur hari raya keagamaan seperti Lebaran atau agama lainnya.
Dishub Pematang Siantar juga membantah ada arahan tambahan pungutan parkir.
"Kami enggak ada, enggak pernah arahkan dan perintahkan itu, kabari aja sama kami, jangan dibilang-bilang dulu, kalau hanya informasi saja, kami aja tidak tau, memberikan sanksi pun kami tidak bagaimana mau diberikan," jelasnya.
Ia bahkan menjamin pengaduan terhadap oknum Dishub akan ditindaklanjuti dengan baik.
"Pasti, kita tegaskan ditindaklanjuti. Laporkan saja ke kami terkait isu ini," tegas Sofiyan.
Empat Titik Utama Pengawasan Parkir
Sementara terkait pengamanan lalu lintas dan penertiban parkir, Kasi TPJJ Dishub Pematang Siantar, Sofiyan menjelaskan ada empat titik utama yang akan dipantau instansinya, hingga libur Lebaran usai. Empat titik tersebut yaitu Taman Hewan, Taman Merdeka, Taman Beo dan Pasar Horas.
"Sepanjang jalan Sutomo-Merdeka kami khususkan pantauan, karena jumlah pengunjung dan aktivitas masyarakat yang meningkat dan menyebabkan kemacetan jika parkir sembarangan," jelasnya.
Dari setiap titik, ada 3 hingga 5 petugas Dishub yang secara bergiliran membantu jukir dan petugas pengamanan yang tergabung tim operasi (BKO) yang telah ditetapkan Pemkot Pematang Siantar.
"Hingga pada akhirnya kondusif dan lancar, baik pada arus lalu lintas yang terpantau aman terkendali dan parkir tertata rapi," harapnya.
Sofiyan juga meminta masyarakat di empat titik itu bisa membantu petugas menjaga kelancaran lalu lintas.
"Jangan sampai gara-gara petugas kami ditengok cuman berdiri-diri saja, masyarakat malah seenaknya parkir sembarangan. Setidaknya meletakkan (kendaraan), biar petugas yang merapikan," pungkas dia.