PARBOABOA, Pematang Siantar - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pematang Siantar mengaku belum bisa memperbaiki ruas jalan menuju objek wisata Bukit Asmara Cinta yang saat ini rusak berat.
Pasalnya, perbaikan ruas jalan menuju objek wisata tersebut belum dianggarkan di APBD Pemko Pematang Siantar tahun ini.
"Untuk tahun ini tidak ada dianggarkan, kemungkinan kita belum bisa perbaiki," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pematang Siantar, Junaedi Antonius Sitanggang, kepada Parboaboa. Jumat (5/5/2023)
Junaedi juga membenarkan status jalan menuju ke Bukit Asmara Cinta merupakan milik Pemerintah Kota Pematang Siantar.
"Kalau memang dari situ sebelum jembatannya, itu punya kita, punya pemko itu," tuturnya.
Saat ini, kondisi jalan menuju ke Bukit Asmara Cinta kembali berlubang imbas tingginya curah hujan sepanjang tahun ini. Bahkan, laporan masyarakat menyebut, ada 116 titik jalan yang rusak sepanjang 2022-2023 menuju ke objek wisata tersebut.
"Sebenarnya kami juga sudah memiliki program pemeliharaan dan perbaikan jalan yang rusak di wilayah Siantar, kita pastikan prioritaskan itu," tegasnya
Junaedi meminta dukungan masyarakat agar program pemeliharaan dan perbaikan jalan-jalan rusak di Pematang Siantar segera dilaksanakan.
"Kita tunggu saja, pertama kami juga sudah fokus di Jalan Pane, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Singosari," pungkasnya.
Sebelumnya, masyarakat dan pengunjung objek wisata Bukit Asmara Cinta Pematang Siantar mengeluhkan akses jalan menuju objek wisata tersebut.
Pantauan Parboaboa, jalan sepanjang 500 meter rusak dan berlubang. Bahkan jika hujan, kondisi jalan menyerupai kolam besar dan mengkhawatirkan pengguna jalan.
Manajer pusat rekreasi Bukit Asmara Cinta (BAC) Pematang Siantar, Dicky Leonardi menyebut, pengelola beberapa kali mengeluhkan kondisi jalan akses tersebut ke Pemko Pematang Siantar.
Menurutnya, keterbatasan infrastruktur membuat potensi-potensi pariwisata di kawasan Bukit Asmara Cinta menjadi terganjal.